--🌻Laskar.

98 24 4
                                    

Sakit yang diberikan oleh dunia ini, udah cukup membuat gw jadi monster kayak gini. Tolong jangan tambah kepedihan gw dengan kehadiran lo..

Lo buat gw takut kehilangan bidadari yang bisa merubah gw ke sosok asli gw.

Dan pada akhirnya gw cuma takut lo hilang dari hidup gw dan gw kembali lagi ke sosok monster tanpa cahaya penerangan di kegelapan..

#Laskar Prakarta Putra Radenata.

_______________

.
.
.

***

Arloji menunjukan pukul 08.35 am.

Sudah lebih dari 2 jam mungkin, Vlora mengelilingi SMA Gerhana meski ada beberapa kejadian yang tak diinginkan oleh Vlora.

Setelah selesai berbincang dengan Daniel, Vlora lebih memilih langsung menuju gerbang utama.

Ia ingin sekali pulang ke rumah, tetapi sesampainya di gerbang utama ia tak melihat siapapun, padahal ia berharap abang nya sudah berada di gerbang utama sekolah nya.

Tetapi harapan nya itu perlahan pupus. Karna abang nya tak kunjung datang meski Vlora sudah menunggu cukup lama. Arloji saja sekarang menunjukan pukul 09.17 am.

Akhirnya Vlora memutuskan untuk memesan taxi online.

Ketimbang ia harus berjalan kaki pulang ke rumah nya yang berjarak lumayan jauh dari sekolah, yang bisa membuatnya sakit 2 hari 2 malam karna kelelahan.

Skip...

***

"Woi Kar!.. Ka!.."
(Teriak Daniel memanggil dua orang yang sedang berjalan kearahnya).

"Lama amat rapat nya?..."

"Emang sesusah itu ya ngerencanain kegiatan MOS anak baru?."
(Tanya Daniel pada Rafka dan Laskar).

"Woi, pikir lo gampang!.."
(Seru Rafka tidak terima).

"Kan gue nanya monyet!. Kok lo ngegas!.."

(Bantah Daniel kesal pada sahabat nya yang super lol itu, meskipun banyak yang bilang Rafka lol tetapi jika ada ulangan di kelasnya ia selalu mendapatkan nilai terbesar ketiga setelah Laskar dan Daniel).

"Nyet nyet pala lo!!.."
(Bentak Rafka tidak terima pada Daniel yang mengatainya monyet).

Bisa gak kalian diem?, apa perlu gue tonjok dulu tu mulut?!."

(Bentak Laskar yang amarah nya mulai memuncak karena mendengar perdebatan sengit dan tak berguna mereka).

"Ya maaf bos.."
(Ucap mereka berdua meminta maaf pada Laskar).

"Udah buruan!."

"Kumpul semua di tengah lapangan!."

"CEPAT!.."

Anggota tim RAVAER lain yang mendengar perintah Laskar pun tak berani membantah nya dan langsung mematuhinya.

LASKAR Is MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang