***
Tak terasa bagi Vlora, sudah lewat satu semester ia bersekolah di SMA Gerhana.
Vlora melakukan rutinitasnya seperti biasa, yaitu bersekolah, dan seperti biasa ia bersiap - siap hingga rapih.
Vlora pun menuruni anak tangga. Rumah nya memang rapih, feminim dan indah, tidak terlalu besar memang, tapi rumah itu cukup untuk membuat keluarga nya merasa nyaman dan hangat.
Vlora pun sampai di anak tangga terakhir, tiba - tiba ia mendengar seseorang yang memanggil nya. Vlora mencari dari mana arah suara itu.
Setelah beberapa saat Vlora mencari dari mana asal suara itu, akhirnya dia menemukan pemilik suara itu, pemilik suara itu adalah bi Dera, yang sedari tadi memanggil namanya.
"Ada apa bi??"
(Tanya Vlora bingung).
"Itu non ada tamu, katanya si temen nya non Vlo, mau ngajak non Vlo berangkat sekolah bareng".
(Jelas bi Dera).
Vlora langsung keluar menuju teras rumah nya. Vlora terhenti dan matanya terbelalak kaget melihat tamu yang di katakan oleh bi Dera tadi, ia tak percaya bahwa tamu yang di katakan bi dera tadi adalah kakak kelas nya.
Ya benar, dia adalah Randi.
Tiba - tiba ada suara seseorang yang memecahkan lamunan Vlora.
"Ra! Mau berangkat bareng gue gak?!"
(Teriak Randi pada Vlora).
Vlora langsung berlari masuk ke rumah nya lagi sambil menutup pintu rumah nya setengah membanting.
Randi yang melihat itupun terkejut, pasti Vlora tidak mau berangkat bersama nya.
Randi pun meninggalkan rumah Vlora tanpa menunggu jawaban dari Vlora.
Ibu Vlora yang menyadari kejadian itupun langsung menanyakan pada anak nya.
"Sayang, kamu kenapa?.."
(Tanya Eomma (ibu) Vlora lembut).
"Gak papa kok ma.."
(Jawab Vlora yang masih terengah - engah karna sehabis berlari tadi).
"Jinjja?.."
(Tanya eomma Vlora kembali, meyakinkan anak gadis nya tidak berbohong).
"Nee, eomma.."
"Ma.., bang Aidan mana?.."
(Tanya Vlora sembari menyantap roti nya).
"Loh.. Aidan gak bilang ke kamu? kalo dia udah berangkat duluan?. "
(Tanya eomma Vlora bingung).
"Loh ma?.. Bang Aidan udah berangkat duluan?!"
(Tanya Vlora dengan mata yang membelalak kaget).
"Aidanshiii!!."
(Teriak Vlora yang sedang kesal pada abang nya).
"Udah, udah sayang, habisin dulu makannya..."
(Ucap eomma Vlora menenangkan gadis cantik nya).
Yang bener baca eomma, itu omma ya gais, cuma tulisan yang bener itu eomma
"Terus nanti Vlo berangkat sama siapa ma?."
"Jam segini juga gak mungkin ada taxi ma, gak mungkin juga ada angkot."
KAMU SEDANG MEMBACA
LASKAR Is MINE
Romance[ו-🌻🌻🌻-•×] "Kenapa lo ngebela dia ra!." "Karena dia abang gue kar!, kenapa?.. masalah di lo nya?!." "Kenapa lo gak pernah cerita ke gue?, apa lo selama ini gak percaya sama gue?" Tanya Laskar tanpa berekspresi disertai dengan tatapan sinis yang...
