46

464 28 0
                                    

Al bangun lebih pagi dari biasanya ia masih memikirkan kabar dari Gibran kmrn
Dia mandi dan setelah itu dia sudah rapi dengan dengan pakaian kerja nya lalu keluar kamar dan menemui Ammar didepan
"Mar"panggil Al
"Iya tuan muda ada apa?"tanya Al
"Gue mnta loe selalu jagain istri dan anak gue..kmna pun istri atau anak gue pergi..pergerakan apapun loe selalu kasih kabar ke gue..bisa?"tanya Al
"Bisa..siap tuang muda"kata Ammar
"Yadah gue masuk dlu"kata Al..Al kedapur
"Mbok tolong buatin coklat panas ya"kata Al..tak lama pesenan Al datang
"Nyonya muda kemna tuan muda?"tanya mbok Jum
"Masih tidur mbok..aku yang bangun kepagian"kata Al
"Mau sarapan atau bagaimana tuan?"kata mbok Jum..sebelum Al mnjawab Yuki sudah disamping nya
"Kok gAk bangunin seh mas"tanya Yuki yg sudah segar
"Maaf bie tadi mas aja yg bangun kepagian"jawab Al
"Mau sarapan apa mas?"tanya Yuki
"Bikinin roti bakar aja yg cepet"kata Al..Yuki membuatkan pesenan Yuki roti bakar coklat kesukaan Al
"Mas nnti siang mau dibawain apa?"tanah Yuki dan menaruh roti bakar nya kepiring Al lalu menerimanya
"Gak usah sayang nnti aku makan diluar aja"kata Al
"Tapi mas jangan boros2..belum tentu makanan diluar sehat dan bersih lho mas"kata Yuki
"Dah tidak ada bantahan nnti siang aku bawain bento kesukaan kamu ya mas"kata Yuki
"Baik lah tapi janji kamu harus hati2..jangan jauh2 dri amar"kata Al
"Mksud nya mas?"kata Yuki bingung
"Mas berangkat dlu sayang..kalau ada apa2 lngsung kabri mas..hati2"kata Al aku mncium kening yuki..Yuki mengantar sampai depan..Yuki kembali masuk membangunkan El dan mengurus kebutuhan rumah lagi

Skip dikantor
"Tumben pak bos datang pagi sekali"kata Jefry yang Bru datang dan melihat boS nya sudah duduk dikursi kebesarannya
"Gue cemas gue kawatir gue gak bisa tidur Jef"kata Al jujur
"Masalah allysa?"tebak Jefry
"Iya gue takut knpa2 entah perasaan gue gak enak"kata Al
"Dah tenang aja pak bos"kata Jefry
"Busettt apa gue nih yang kesiangan ya?"kata Gibran
"Gib gmn perkembangannya?"t anya Al
"Belum ada perkembangan apa pun ttg allysa"jawab Gibran..Al hanya menghembuskan nafas nya berat
"Semua bakal baik2 saja"kata Gibran..mereka bertiga berkutat dengan pekerjaan mereka masing2..tapi pikiran Al sudah terpeacah antar kantor dan rumah..

Jam 11 Yuki sudah bersiap2 untuk ke kantor Al..
"El kamu ikut mamah ke kantor gak?"tanya ku
"Ikut mah"jawab El..Yuki memasukkan banyak makanan ke dalam tas..setelah selesai dia menggandeng El ke depan
"Mar ayo buruan"kata Yuki..Ammar lalu mnjalalnkan mobil nya..tak jauh dari rmh Al
"Bos target sudah keluar dari rmh"kata pria tersebut
"Bagus culik kedua2 nya atau salah satu dari mereka"kata seseorang diseberang sana
"Baik bos"jawab laki-laki itu mobil itu mengikuti mobil amar dari belakang..
"Saat tiba ditikungan dekat kantor Al mobil Ammar di cegat oleh 2 mobil didepan dan dibelakang  sehingga mobil Ammar pun terjepit.. 3 orang berbadan besar keluar..mereka menuju mobil amar dan menggebrak kaca mobil Ammar menyuruh untuk turun dan keluar
"Nyonya muda ttp didalam jangan pernah keluar"kata amar..Yuki memeluk erat El..jujur dia sangat takut
"Maaf mas ada perlu apa"kata amar
"Jangan banyak bacot loe"kata pria itu lalu memukul amar..amar yg tak siap dengan serangan pria itu jatuh tersungkur..terjadi perkelahian yang tak seimbang..dimobil 2 orang yang lain membuka paksa pintu mobil dan menyeret Yuki dan El keluar..amar yang tau berusaha menyelamatkan kedua majikannya..
"Mar tolong bawa El pergi selamatkan El"kata Yuki mmberikan El pada Ammar..
"Tapi nyonya muda"kata Ammar karena perlawanan yg tak seimbang..tapi amar ttp berusaha menyelamatkan El dan Yuki dri para penculik pria itu..ada beberapa yg melihat perkelahian itu
"Haiii knpa pada ribut disitu"teriak para salah satu warga disitu..para perampok yang panik langsung tunggang langgang tapi Meraka berhasil mbbwa Yuki dan segera pergi dari situ..para warga berlarian untuk menghampiri Ammar yg sudah babak belur..el nangis dan ketakutan dia syok dengan apa yg dia liat..dan mnjerit2 melihat ibu nya dibawa peegi..Ammar memeluk El berusaha menenangkan el
"Mas gak apa2?"tanya warga itu
"Gak apa2 pak makasih pak"kata Ammar
"Apa perlu kita antar ke rmh sakit?"kata warga itu lagi
"Tidak perlu pak"kata Ammar
"Sekali lagi makasih pak..kantor majikan saya sudah dekat kok"kata Ammar
"Hati2 mas"kata warga itu tadi..Ammar mnngendong El dan mbawa El masuk kedalam mobil..
"Astaga El "kata amar melihat sedikit luka dikening El
"Mommyy kemana mas..hiiksss...hikksss..El takut"kata el
"Kita ke kantor daddy den El..ada mas amar..den El aman"kata Ammar lalu melakukan mobil nya ke kantor Al yg tak jauh dari lokasi

Ali tak sengaja melihat Yuki dibawa beberapa orang
"Yuki itu knpa??dan siapa mereka?"Akirnya Ali mngikuti mobil itu hampir 3 jam perjalanan Ali smapi disebuah pabrik yang lama tidak beroperasi..mereka masuk ke situ..
"Tapi apa benar itu Yuki?apa gue salah liat?"kata Ali..krna tak mau ambil pusing dia Akirnya meninggalkan pabrik tua itu

"Bos target sudah dapat tapi cuma istrinya"kata laki2 itu
"Bagus ikat tangan dan kaki nya..sumpal mulut nya jangan kasih makan atau minum..kita siksa pelan2 sampai tujuan saya tercapai"kata perempuan itu pria itu hanya mengangguk dan melaksanakan perintah bos nya

Ammar sampai dikantor Al dan mnngendong El menuju kantor Al..karena mungkin lelah takut nangis El tertidur..Ammar mengetuk pintu ruangan Al..Gibran yang bukain Al terkejut dengan tampilan amar babak belur sana sini..Jefry mngambil El dri gendongan Amar hati2
"Ini kenapa kening bos kecil kayak gini?"tanya Jefry..Al lalu melihat anak kesayangannya
"JAWAB GUE AMAR!!!!"bentak Al emosi..jefry membawa El ke kamar dan menidurkan ya
"Tadi perjalanan kesini waktu Deket tikungan deket kantor ini kami dicegat 2 mobil..terjadi perkelahian gak seimbang tuan muda saya diserang banyak orang..nyonya muda meminta saya mbawa aden El pergi tapi saya masih melindungi kedua nya krna saya sudah terpojok mereka mmbwa nyonya muda untung tadi masih ada warga yg membantu menyelamatkan Aden El"terang ammar..Al lngsung murka dia melempar apa saja yang ada disitu..Al mndekati amar dan mengcekeram kerah amar..Al lalu menonjoknya sekali
"gUE CUMA MINTA LOE JAGAIN ISTRI DAN ANAk GUE"kata Al emosi..ketika Al akan maju lagi Jefry dan gibran langsung menahannya
"Hey...tahan emosi loe Al"kata Gibran
"Ini bukan sepenuhnya salah Ammar"kata gibran
"Loe liat dia sudah babak belur gitu..itu artinya dia sudah berusaha jagain istri dan anak loe?"kata Gibran
"Arrghhh"Al menjerit frustasi..dada nya naik turun mengontrol emosi nya..dia menuju meja kaca didepannya..dia tidak perduli tangannya yang terluka akibat pecahan kaca tersebut
"Bos gue tau yg loe rasain..tpi kalau loe seperti ini kita malah gak bisa berpikir jernih untuk menyelamatkan Bu bos"kata jefry..Gibran mngambil kotak p3k dan mmbantu Al merawat luka nya..El trbangun dan menangis kencang dia mencari momminya..Al lalu menghampiri El mnggendong dan menenangkannya
"Sayang tenang sayang ada Daddy disini"kata Al
"Mommy dad mommy"kata El
"Iya iya besuk kita cari momy ya..El jangan kawatir..Daddy obatin luka nya El ya"kata Al mngambil kotak p3k nya dikamar nya dan memasangkan plester dikening el..Al mngambil hp dan menelpon bunda Maya
"Bunda dimana?"tanya Al
"Bunda baru mendarat dijakarta..ini Bru keluar dari pintu kedatangan
"Bunda tolong ke kantor sebentar"kata Al
"Okay bunda ke sana"kata bunda Maya..Gibran sudah menyuruh OB untuk membersihkan ruangan al..dan mnyuruh Ammar merawat luka nya ke klinik
"Gue takut gib gue takut"kata al smbil menahan tangisnya
Jefry menepuk pundak bos nya mmberikan kekuatan dan semangat..tak lama bunda Maya datang dan bingung dengan keadaan anak nya..Al lngsung memeluk bunda dan menangis
"Hai apa yang terjadi?"kata bunda Maya..dan mngalirlah cerita Al dri awal masalah diperusahaan smpai kejadian tadi
"Kita cari solusi nya bareng2..sementara bunda yang jagain El biar kamu lebih konsen untuk pencairan Yuki.."kata bunda Maya
"Makasih bunda"kata Al
"El sini SMA Oma pulang yuk"ajak Maya
"Mmomy Oma..mommy"kata El
"Iya biar Daddy dan uncle Gibran uncle Jef yang cari mommy sekarang El pulang dlu SMA Oma..nnti kalau mommy liat El kayak gini pasti mommy jadi sedih.."kata Maya..El hanya mengangguk dan Maya membawa nya pulang kermh
Al memijat pelipisnya

YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang