"Al maaf bisa anter aku ke salon??"tanya Yuki
"Tapi kamu baru keluar dari rs lho bie?"jawab Al kawatir
"Aku g apa2 Al..please kamu anterin aku dlu ya..kalau kamu capek kamu turunin aku disalon aja kamu bisa tinggalin aku disana kalau pulang gampang lah"rengek Yuki
"Aku anter dan aku tungguin disalon"tegas Al
"Makasih Al"ucap Yuki tulus dan lngsung mencium pipi Al sekilas..tpi sdah membuat Al deg2an senang sekaligus bingung..setau Al Yuki bukan seagresif ini..selama perjalanan Yuki dan Al hanya diem saja..sesampai disalon langganan Yuki
"Mbak aku potong rambut SMA rambut Aku diwarnaiin ya"jelas Yuki SMA kapster disalon tsb
"Eh Mbk Yuki mari Mbk"kata kapstet tsb yg sudah hafal dengan Yuki
"Bie tolong jgan potong rambut kamu..please.."pinta Al..Yuki tidak menjawab dan hanya memberikan senyuman manis buat al..Yuki segera ikut Mbk kapstet nya..tiba2 hp Al berbunyi
Bule's calling:
"....."
"Gue lgi disalon nemenin adek lu..oh hp nya ketinggalan dirmh..semua baik2 aja kok..oke nnti gue bilangin"jawab Al yg menelpon dan tak lain adalah Stefan krna selama 2 hari Yuki tidak dapat dihubungi..Al mematikan sambungan telp nya dan menunggu diruang tunggu yg sudah disediakan salon..tetapi didalam setelah rambut Yuki dikeramas..Yuki sdah duduk di kursinya
"Beb tolong dipotong pendek bob sebahu ya sekalian dikasih poni trus aku pgen dicat grey SMA hijau ya dibawahnya"terang yuk
i
"Oke beb trust me" setelah 4 jam menunggu dan Al smpai Ampat tertidur akhirnya Yuki selesai juga..penampilan Yuki yg sekarang wow LBH fresh dengan potongan baru nya LBH manis dan lebih keliatan lebih muda dari umurnya..Yuki segera menghampiri Al dan membangunkannya dengan membeli pipi Al lembut..satu gerakan yg membuat Al membuat matanya dan begitu bgun dia keliatan amat sangat syok dengan perubahan Yuki..bukan terlihat jelek tpi krna Yuki 2x lebih manis dari kmrn dan dia LBH terkejut dgan keputusan Yuki untuk sedikit menghiligth rambut nya..krna selama ini Yuki tipikal g pnah aneh2 dgan tampilannya..
"Halooo Al"Yuki menggerak2an tangannya didepan muka Al
"Ah iya ayo byar dan qta pulang"jwb Al dan mengandeng tangan Yuki ke kasir setelah itu mereka lngsung pulang..
Al LBH banyak memilih diam selama perjalanan..smpai didepan apartment Yuki
"Bie sdah smpai..ayo aku anter kedalam"kata Al..tpi Yuki tidak bergeming..dan Al tau kebisuan Yuki..
"Apartment kamu kmrn sdah dibersihkan SPT sedia kala Tapi kalau kamu belum siap untuk kembali ..nnti aku Carikan hotel"kata Al menenangkan yuki
"Ayo Al..tpi kamu jangan pergi ya temani aku setidak nya smpai bsuk Stefan pulang"pinta Yuki smbil meremas ujung pakaian nnya..
"Oke ayo"ajak Al turun dan menggandeng tgan Yuki..
Sampai didepan pintu wajah Yuki begitu terlihat tegang memory kmrn msh terngiang jelas..Yuki takut dan masih trauma untuk masuk..Al yg mnyadari lngsung memeluk bahu Yuki mmbrikan kekuatan
"Aku ttp akan dismping kamu..tak perlu takut..tpi kalau kamu belum siap..ayo kita pergi dari sini"kata Al lembut..
Dengan tarikan nafas Yuki dan mnghmbuskNnya pelan Yuki mnggandeng tgan Al
"Ayo Al kita msuk"kata Yukit3
Semuanya sudah tertata rapi persis sblum kejadian kmrn..Yuki menghembuskan nafas nya berat..
"Al kamu mandi dlu ya..kamu bisa pakai baju dan kamar nya kak Stefan..aku mau siapin makan mlam buat kita"perintah Yuki
"Tapi.."
Deg belum selesai aku bicara Yuki Sdah menutup mulut ku dgan bibir nya sekilas..
"Tidak ada penolakan"katanya tegas
Aku masih berdiri diam ditempat..itu ciuman pertamaku dan dengan Yuki..ttpi aku kemudian segera naek kekamar nya Stefan memang aku sudah ngantuk laper capek..didapur Yuki sedang memasak makanan kesukaan Al..dia mmng sengaja memberanikan diri untuk mencium Al..dia cma ingin mng hilamgkan jejak bajingan itu..dia juga merombak penampilannya untuk mnghilangjan kesialannya kmrn dan menjadi Yuki yg baru..
"Al makanan sdah matang..buruan turun kita makan ya.."teriak Yuki dri bawah..Al pun segera turun
"Nasi nya segini kurang g Al?"tanya Yuki mengambilkan nasi untuk Al stllh Al sdah duduk dimeja makan..Al sdah terlihat santai dan segar..Yuki dengan telaten menyiapkan makannya Al..stelah selesai Yuki pun mengambil untuk diri nya sendiri..dan mereka mulai Mkan
"Tdi Stefan telp bie..dia kebingungan kamu g ada kabar..aku bilang kalo kamu lgi SMA aku dan baik2 aja..bsuk dia sdah pulang..apakah kamu mau jmput?? Oya qta dpat ijin seminggu.."terang Al
"Iya nnti aku kabri kakak..serius??qta dikasih cuti seminggu??bsuk kamu temani. Jmput ya Al..please..MLM ini kamu temenin aku tidur disini"pinta Yuki
"Oke"jwab Al dan mereka melanjutkan makannya lagi..stelah selesai makan mereka mencuci piring dan mmbersihkan meja makan berdua
Setelah selesai Al melihat tv dan Yuki pamit ke kamar sebentar..
Dikamar Yuki menuju lemari pakaian dan Menganti baju tidur nya..kaos dan celana panjang..dia mengambil hp dan terkejut nya brapa panggilan tak terjawab..SMS..line..wa..Ig..dan semua dri kak Stefan..Yuki segera mndial no kakak nya dan pada deringan ke 5 telp baru diangkat
"Kakak maafin Yuki"kata Yuki smbil mnhan tangis nya
"Kamu kemna aja seh dek??Kakak kwartir dan sdah hampir gila kamu g bisa dihubungi g ada kabar"Stefan menahan emosi nya antara senang dan kesal
Yuki pun akhirnya menangis
"Maaf kak"ucap Yuki sambil menangis
"Eh bie sayang knpa kamu mlh nangis..maaf kakak g bermaksud marahin kamu kakak cuma kwartir sayang..maaf"kata Stefan lembut dan menyesal telah membuat Yuki menangis
"Bsuk Yuki jemput ya kak..Yuki kangen banget sama kakak"kata Yuki smbil berusaha meredakan an tangis nya..
"Oke..smpai ketemu bsuk ya.. Kamu buruan istrht..jaga kesehatan..love you"Stefan mengakiri telpon nya..dan Yuki segera turun mnemui Al
"Are you okay bie?"tanya Al bgitu melihat Yuki disampingnya..Al menghapus air mata Yuki dengan tangannya..mendekati Yuki dan memeluknya sambil mencium kening Yuki
"Tolong jangan pernah mengeluarkan air mata mu didepan ku..aku bisa gila bie..kecuali air mata bahagia mu"pinta Al..dan Yuki cma mengangguk dalam pelukan Al
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU (END)
Nonfiksikakak beradik yg harus berjuang bertahan hidup sejak kematian orang tua nya..ya Stefan seorang pilot ternama dan seorang adik perempuan Yuki berprofesi sebagai dokter..berjuang brsma2 untuk semua impian kedua nya..