06.

4K 274 4
                                    

Senin kali begitu ricuh, pasal Anna yang bangun kesiangan dan ada kuis di pagi hari dan Hyunjin yang merengek minta ditemani pergi ke Bali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senin kali begitu ricuh, pasal Anna yang bangun kesiangan dan ada kuis di pagi hari dan Hyunjin yang merengek minta ditemani pergi ke Bali.

Anna tergesah-gesah berangkat ke kampus, pagi ini mata kuliah dosen killer yang cukup tampan, Choi Minho. Bagi Anna dia jauh dari kata garang atau pemarah, Minho hanya tegas dan disiplin.

Telat satu detik, maka nilai akan berkurang satu, silahkan dikalikan kelipatan berapa detik kalian telat.

Saking terburu-burunya Anna sampai tidak menyatok rambut. Itu bukan masalah serius bagi gadis itu. Dia kehabisan waktu katrna harus mengolesi lehernya dengan concealer guna menutupi kissmark dari si Hwang. Rambut hitam legamnya ia biarkan tergerai indah.

Beruntung gadis itu datang lima menit lebih awal. Anna memang bukan sosok kutu buku atau pengejar cumlaude, tetapi gadis itu selalu memilih kursi bagian depan, alasannya adalah agar tak mengantuk.

Apalagi ia juga mengambil double degree, ia ingin lulus dengan cepat. Otak gemilangnya memang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Di keluarganya hanya Somi yang tidak mengambil double degree, alhasil hidup gadis itu terlihat lebih santai dibanding saudaranya.

Orang tuanya juga tak memaksa, entah karena Somi memang tak sepandai kedua kakaknya atau ia adalah si bungsu kesayangan.

"Selamat pagi menjelang siang semuanya" tutur Pak Minho sembari menenteng tas kerjanya keluar kelas.

Anna mengehelas napas panjang, Yireon yang ada di sampingnya pun ikut mengehela napas. Kentara sekali kalau selama kelas gadis itu sangat tegang. Kesalahan sedikit saja dapat membuat nilainya terancam.

"Kau sampai berkeringat" ujar Yireon memperhatikan Anna dari samping.

"Aku berlari dari gedung Sastra" jawab Anna sedikit kesal mengingat paginya benar-benar kacau.

"Jauh sekali"

"Itu semua karena Somi juga ada kelas pagi, dosennya killer. Ia tak mau mengantar ke gedung fakultasku" jelas Anna sembari mengusap keringatnya dengan tissue.

Pak Minho harus mengakhiri kelasnya lebih cepat karena ada kepentingan mendadak. Setelah tiga puluh menit pria itu memasuki kelas, ia pun berpamitan setelah mendapat telpon dari seseorang.

Kelas selanjutnya di mulai dua jam lagi. Akhirnya Anna memutuskan untuk ke kantin ditemani Yireon. Di jalan keduanya bertemu dengan Guanlin dan Minkyu. Akhirnya mereka berempat berjalan bersama menuju kantin.

Mereka memilih meja yang berada di pojok terletak di samping meja keramat milik geng Neo City, di meja itu sudah diisi Jungwoo, Mark, Lucas, Chenle dan Haechan.

Yireon dan Guanlin yang memesan makanan, tersisa Anna dan Minkyu. Sedari tadi Haechan dan Mark tak henti-hentinya meledek Anna.

Haechan adalah teman SMP-nya dulu sedangkan Mark adalah sepupu Jeno. Tak heran mereka berdua akrab dengan Anna.

「 𝐟𝐰𝐛 - 𝐡𝐰𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang