bag 6

213 4 1
                                    

Wah udahlama ga update nih:v



Setelah mengantar gadis itu,irham bergegas pulang,setelah tiba dipesantren ,abi irham menghampiri putra nya itu dengan mimik yg sulit diartikan

"Irham,abi mau bicara.
"Eh iya bi,mau bicara apa?.
"Usia mu sudah cukup untuk membangun rumah tangga,abi khawatir kamu terjerumus dalam lubang perzinahan,secara kelakuan anak anak sekarang tidak lagi mencerminkan kebaikan,abi takut kamu malah ikut ikutan nanti,jadi abi memutuskan untuk menjodohkan kamu dengan anak sahabat abi ,apakah kamu setuju?.
"Maaf Irham perlu waktu bi.
"Oke,abi tunggu sampe besok pagi.


Bagaimana tidak perlu waktu untuk menjawab keputusan itu,umur saja baru menginjak 20 tahun sudah di suruh mengemban tanggung jawab sebesar itu,tapi irham yakin apapun yang dilakukan abinya itu adalah yang terbaik.

DI TEMPAT LAIN

"Rani,ada yang ingin abi sampaikan.
"Iya abi, tentang apa.
"Putri abi sudah besar,sudah lulus sekolah ,alangkah baiknya kamu segera menikah nak, sempurnakan agamamu ,abi rasa kamu sudah bisa menjadi istri yg baik.
"Tapi bi,rani baru aja lulus seminggu yg lalu,lagian rani juga belum ada calonnya bi,siapa juga yg mau sama rani ini yg hanyalah remahan rengginang "ucap rani dramatis.
"Kamu ini ada ada saja ,tenang aja abi sudah siapkan calon untuk kamu ,abi ini abi yang hebat bukan?"canda abi".
"Hah?emang siapa calonnya bi?kok rani gatau?ih abi mah ga asyik.
"Kamu ini cerewet banget ,besok juga kamu bakalan tau sendiri"tawa abi".
"Tapi bi...
"Gaada penolakan sayang.
"Ah abi mah gaasyik ,rani aduin ke umi ntar.
"Emang abi takut"tanya abi sambil tertawa mengejek".
"Engga.jawab rani polos

Seketika tawa abi pun pecah melihat kelakuan putri nya itu,ia tidak menyangka sebentar lagi putri kecilnya itu akan menikah

"Sudahla abi mau kekamar dulu,pusing liatin kamu cerewet banget,persis seperti umi mu.

Kebetulan saat itu umi sedang melintas ingin pergi kedapur,umi yg merasa namanya dibawa bawa dan ditambahkan embel embel cerewet itu pun tak tinggal diam.

"Siapa yang cerewet bi?"tanya umi sambil menjewer telinga abi".
"Eh ampun sayang,bukan kamu kok yang cerewet tapi si rani nih cerewetnya minta ampun saat abi beritahu kalau dia disuruh menikah".
"Jadi kamu udah tau sayang?terus gimana tanggapan kamu?kamu terima ga? tanya umi.
"Gaada penolakan."sambar abi dengan cepat.
"Iya abi ku sayang,cinta,ai lope you,buah hatiku."geram rani.
"Yee,kamu kali yang buah hati abi,kenapa malah abi yang jadi buah hati kamu.
"Hahahaaha yaallah rani lupa,punteun abi"tawa rani pecah".
"Dasar kalian ada ada aja tingkah nya"ceplos umi sambil berlalu meninggalkan ayah dan anak tersebut"

Hy gaes iam back,long time no see

With My HumairahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang