"Woy"
"Woy"
"Woy"
"Woy bangun" Haikal masih berusaha membangunkan Kimi dengan menggoyang goyangkan badannya
"Hiks ya Allah Gusti"
"Dia nggak mau bangun"
"Apa dia udah mati"
"Masa si ulet bulu udah mati sih" Haikal berpikir sambil mengetuk ngetuk dagunya
"Kan ulet bulu punya tujuh nyawa" Haikal masih melanjutkan pikiran ngaco nya
Sepuluh menit telah berlalu tapi kimi masih belum juga membuka matanya, ia terlihat adem dan anyem bak putri tidur yang menutup matanya. Disisi lain Haikal mulai berkeringat dingin ia takut terjadi apa apa dengan anak orang
"Kim bangun woy, jangan nakutin gue, gue janji deh nggak akan mengolok lo lagi" ujar Haikal dengan nada memelas dicampur ketakutan
"Gue bawa ke rumah sakit aja deh, sapa tau nih anak entar langsung bangun" Haikal pun menggendong kimi ala bridal style menuju parkiran untuk dibawa ke rumah sakit
"Ais Lo nyusahin banget cewek jebol, badan Lo berat banget makan apa aja Lo? Pasti makan makanan yang udah basi keliatan sih mulut lo pedes banget suka nyakitin hati Abwang hahaha "ujar Haikal makin ngaco
Sesampainya dirumah sakit Haikal langsung heboh ia berteriak kesana kemari memanggil para penghuni rumah sakit
"Suster, Dokter buruan temen saya sekarat" ujar Haikal di tengah keramaian orang orang yang sedang berlalu lalang
Akhirnya kimi pun langsung dibawa menggunakan brankar untuk ditangani sang dokter. Di dalam menuju kamar penanganan, Haikal tak henti hentinya menggenggam tangan Kimi seperti suami yang khawatir saat istrinya mau melahirkan.
"Jadi dok gimana kondisi istri saya, eh maksudnya teman saya dok" ujar Haikal gelagapan sambil menampar mulutnya sendiri
"Sebenarnya saya belum memeriksa teman kamu, tapi dilihat dari keadaannya sepertinya teman kamu ini harus saya berikan suntikan" kata dokter itu mulai meneliti raut muka kimi yang terbaring di brankar
"Silakan dok saya dengan senang hati mengizinkan" Haikal tersenyum penuh arti
Baru saja dokter itu mau menyuntikan jarum suntik, Kimi bangun dengan wajah yang sulit diartikan
"Dokter mau apain saya?" Tanya Kimi dengan nada seperti kejepit
"Suntik" jawab dokter itu dengan senyum manis
"Hahahaha saya nipu dok, saya nggak sakit dok, saya sehat kok liat nih" ujar kimi berdiri sambil berputar diatas brankar seperti Barbie yang menari balet dengan polosnya
Haikal dan sang Dokter dibuat cengo atas kelakuan ajaib bin aneh alah kimi, mereka tak habis pikir dengan kelakuan yang Kimi perbuat.
Haikal pun langsung keluar dengan kepala berasap asap ia sudah tak tahan dengan tingkah kimi
"Misi ya dok" setelah berpamitan dengan dokter itu kimi pun langsung mengejar Haikal, ia tak tahu harus pulang dengan siapa, sebab kimi tak ada ongkos untuk pulang sebab itu ia mengejar Haikal dan berinisiatif untuk nebeng
"Kalsum woy tungguin" kimi pun langsung mengejar dengan kecepatan seribu bayangan eh kok kayak Naruto sih, biarin dah yang penting gue bisa nebeng Thor :v
Tanpa basa basi Kimi langsung masuk ke mobil Haikal
"Ngapain lo masuk mobil gue" ujar Haikal dengan nada sarkis
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Halu (ON GOING)
JugendliteraturHanya cerita absurd Ps: hati hati setelah membaca cerita ini kalian akan kejang kejang, perut sakit dan baper tingkat akut Cover by @Nelvimars Copyright © 2019 Siti Zrd