*mohon maaf jika ada typo bertebaran, atau jika ada kata yang kurang berkenan. Selamat membaca*
***
"Pagi Ara." Sapa seorang bibi di dekat rumah waktu aku baru aja menutup pagar rumah untuk sekedar berjalan-jalan mengelilingi lingkungan tempat tinggalku yang baru. Aku cuma membalas sapaannya dengan senyuman simple dan sedikit menunduk.
Summer Field, kota kecil yang begitu tenang dengan tata letak kota yang sangat rapih. Tempat sekarang aku tinggal.
Di sini ada banyak sekali pohon maple tumbuh. Yang paling cantik dari kota ini adalah, saat musim gugur, jalanan seperti karpet merah dan jingga karena tertutup guguran daun maple. Kota ini tidak seperti kota kebanyakan. Dimana banyak terdapat gedung bertingkat menjulang tinggi, udara yang dipenuhi polusi dari asap kendaraan dan pabrik. Hanya ada sedikit gedung bertingkat di sini. Salah satunya adalah kampus baruku.Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa aku ada di kota ini. Kedua orang tuaku meninggal saat usiaku baru 7 tahun. Waktu itu kami bertiga akan pergi piknik menuju perkemahan di bukit mapple dekat sebuah danau buatan. Kedua orang tuaku sangat suka tempat itu karena banyak pohon maple tumbuh di sana. Yah, kesukaanku dengan pohon maple berawal dari kedua orangtuaku. Juga, itu tempat pertama kali mereka bertemu.
Cuma aku yang selamat dalam peristiwa itu. Karena ga punya siapa pun yang bisa jadi waliku, akhirnya aku tinggal di sebuah panti asuhan di kota dulu aku tinggal. Cuma ada seorang anak lelaki yang bersedia jadi teman baikku. Umurnya 1 tahun lebih tua dariku, tapi kami sangat akrab.
Selama 5 tahun kami selalu bersama. Sampai suatu hari, dia diadopsi pasangan suami istri kaya raya yang sangat menginginkan anak laki-laki. Sebelum pergi dia janji akan kembali begitu bisa. Tapi setelah lebih dari 10 tahun berlalu, dia ga juga kembali. Aku mulai menyerah. Kecewa, jadi aku putuskan untuk pergi dari panti.
Tepat disaat aku memutuskan untuk pergi tapi masih belum tahu mau kemana, pengasuh panti kasih tahu aku kalo dia dititipi sebuah dokumen oleh pengacara ayahku sejak 18 tahun yang lalu.
Didalamnya terdapat sebuah surat wasiat peninggalan ayahku yang isinya, aku berhak mengelola peninggalan keluargaku setelah usiaku genap 20 tahun. Aku benar-benar lega, sekarang umurku tepat 22 tahun.
Meski jumlahnya ga bisa dibilang bikin aku kaya, tapi cukup untukku memulai hidup di tempat yang baru. Saat itu aku sudah kuliah di salah satu universitas di kota Winter.
Setelah selesai mengurus semua dokumen transfer, aku memilih Summer Field sebagai tujuanku. Selain karena disana terdapat kampus yang memiliki jurusan sama dengan jurusan ku sebelumnya, juga karena pohon maplenya. Bikin aku ngerasa lebih deket sama kedua orangtuaku.
Tetangga disini sangat ramah, mengingat baru kemarin sore aku tinggal disalah satu rumah di blok 3. Sesekali kulihat tatapan iba mengarah ke aku. Karena mereka tahu aku yatim piatu. Tapi aku ga mau ambil pusing.
"Kayanya udah lumayan jauh aku jalan." bisikku. Tanpa sadar, karena terlalu menikmati udara yang masih terasa bersih saat itu, ditambah pemandangan kota yang teratur dan masih sepi dari kendaraan. Ternyata tempatku berhenti tepat di tepi sebuah lapangan rumput yang cukup luas.
Sejauh mata memandang, cuma ada hamparan rumput lebat bagai permadani hijau yang tak terlalu tinggi menutupi tanah yang coklat. Mataku berkeliling menyusuri tiap sudutnya.
Sampai kemudian berhenti pada satu sosok yang berdiri di paling ujung lapangan. Jaraknya dari tempatku berdiri lumayan jauh. Saat itu dia memunggungi ku, jadi aku ga bisa lihat wajahnya dengan jelas. Tapi bisa kulihat dia sedang memandang lurus pada sebuah bukit yang jauh di hadapannya.
Sosoknya yang menjulang tinggi sedang bersandar pada sebuah pohon yang terlihat kokoh. Kalau terkaanku tepat, tingginya ga kurang dari 175 cm.
Waktu pertama lihat sosok itu, ada sensasi aneh yang seakan memaksa masuk dalam dadaku. Perasaan hangat yang menyesakkan. Seperti rindu.
*To be continue*
*
*
*Jangan lupa tinggalkan jejak untuk mendukung author ya. Vote, komen, atau follow plis. Combo juga boleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Field 🔞
FanfictionSelamat datang di cerita pertamaku 💙 "Summer Field" adalah kota kecil yang kupilih untuk melanjutkan hidup. Sampai aku melihatmu. Seseorang yang seperti sama dengan kamu. Seperti Dejavu. _______________________________________________ Harap bijak d...