"Aku hanya ingin kamu setia padaku. Apa itu sulit bagimu? Apa sesusah itu kah kamu untuk menaruh hati mu pada ku saja?" ucap elli dengan sedikit terisak
"Hati ku memang untuk mu. Percayalah engkau lah wanita satu satunya bagi ku, wanita lain hanya lah pelampiasan ba-" ucap Lard Xender terpotong saat Elli kembali teriak
"Pelampiasan? Apa yang kau lampiaskan pada mereka? Kenapa kau tidak melampiaskan nya kepadaku? Apa aku kurang sempurna di matamu sampai kau tega melampiaskan hasrat mu pada mereka?"
"Tidak. Bukan itu maksudku. Aku hanya-"
"Sudah lah. Mungkin hanya sampai di sini kemampuan ku untuk terus membuat mu tertarik padaku. Aku hanya lah wanita biasa yang kau tarik dalam pelukan mu sesaat hanya SESAAT" Elli pergi dengan senyuman kecut
"Kenapa.. Kenapa aku tidak bisa membuat nya berubah. Kenapa aku hanya di mainkan oleh nya. Aku ingin pergi dari istana ini" Elli menangis saat dia sudah berada di tempat tidur nya.
• • • •
Ellina Fara Zoya adalah wanita cantik namun tidak memiliki keturunan bangsawan sekalipun. Dia hanyalah gadis biasa yang berparas cantik yang mampu membuat seorang pangeran jatuh cinta padanya.
Lard Xender adalah seorang pangeran murni keturunan sang raja Lard Venoz dan sang ratu Yauna Vaguna. Dia pertama kali melihat Elli saat berada di pedesaan kecil bernama Desa Sapa Prasa. Atau orang lain menyebut nya Desa Sapras.
Lard Xender di tugas kan untuk mengamati kegiatan penduduk di desa tersebut dan saat itu lah Xender melihat seorang gadis cantik yang terlihat bahagia. Bagaimana tidak Elli selalu menampak kan senyum lebar nya pada setiap penduduk yang berpapasan dengan nya.
Yang Mulia Lard Venoz dan Ratu Yauna Vaguna memiliki 3 Putra berparas tampan dan pintar bertarung, kecuali putra bungsunya.
Putra pertama nya adalah Lard Surya yang melambangkan Matahari. Yang Mulia berharap suatu saat nanti anak sulung nya itu akan mampu menerangi penduduk desa dengan cahayanya. Putra Mahkota yang akan menduduki singgah sananya kelak yang mempimpin semua rakyat dengan jalan kebenaran.
Putra kedua yaitu Lard Xender. Seorang pangeran yang di andalkan Yang Mulia untuk menjadi tangan kanan Putra Mahkota. Karena Xender memiliki gaya petarung yang hebat. Dia tidak akan merasa kasihan pada musuh wanita maupun pria. Jika menurutnya salah maka dia akan mengeluarkan pedang pada musuh dan tidak segan - segan untuk membunuh nya.
Putra bungsu Yang Mulia Lard Kyle. Pangeran tampan yang masih berumur 17 tahun. Tidak ada kemampuan pedang tidak pandai bertarung bahkan dia tidak memiliki kemampuan apapun. Kyle memang tidak suka bertarung karena bertarung menurutnya itu sangat lah tidak enak. Menang dosa, kalah mati. Nasib tersebut berdampak buruk pada keduanya. Jadi dia ingin memiliki kehidupan yang tenang tanpa ada pertarungan.
Kyle memang tidak pandai bermain pedang, tapi dia pandai memainkan musik. Salah satu alat musik yang dia gemari adalah seruling. Hampir setiap hari para pelayan menikmati alunan musik yang di buat oleh Kyle.
• • • •
"Siapa kau? Beraninya kau menyentuh tangan wanita yang bukan milikmu"
"Maaf nona, saya tidak bermaksud menyentuh tangan nona saya hanya sedikit menarik lengan baju nona" Ucap Xender sedikit tersenyum
"Pria ini benar dia tidak menyentuh tangan ku, bodoh nya aku langsung mengatakan hal yang sama sekali tidak terjadi" batinnya
"Maaf, boleh saya tau nama nona?" Xender bertanya dengan sangat hati hati
"Apa urusan tuan mau tau nama saya?"
"Saya Lard Xender pangeran ke-2 dari Kerajaan Sava Vana"
"Yang Mulia, Ma-Maaf saya tidak tau" Elli menunduk kan kepalanya saat tau siapa pria yang berada di depan nya sekarang. "Nama saya Ellina Fara Zoya Yang Mulia, apa Yang Mulia sedang mencari saya?"
"Hmm.. Saya rasa tidak. Kalau begitu saya permisi" Xender pergi dengan kuda dan para pengawal di belakang nya.
"Jadi dia putra raja yang pintar bertarung, lalu untuk apa dia kemari, Astaga dia tadi menanyai nama ku apa setelah ini aku akan di hukum mati karena tidak hormat dan bicara kasar padanya? Apa sampai di sini saja umur panjang ku ini? Huwaaa ternyata secepat ini aku akan mati yaa hmmm"
"Hey! Sedang apa kau termenung seperti itu? Wajahmu haha kenapa begitu? Ucap Sandra mengagetkan Elli yang sedang sibuk dengan pikiranya sendiri
Elli menceritakan semua yang terjadi kepada sandra. Sandra hanya tertawa saat elli berpikir seperti itu. Bagaimana tidak, sahabat nya ini yang suka bertarung pedang dia takut mati saat bicara seperti itu pada Xender. Ya ampun betapa polos nya Ellina.
"Dengar Ellina, Sang Raja tidak akan menghukum mu hanya karena perkataan mu yang seperti itu. Yah memang sih aku tidak tau kenapa pangeran menanyakan nama mu tapi aku yakin dia tidak akan menghukum mati sahabat ku ini. Jadi tenang lah" ucap sandra meyakin kan
"Apa ucapan mu bisa di percaya?"
"Percayalah"
"Hmm. Baiklah aku akan percaya padamu"
"Xender dari mana saja kau sudah petang begini dan kau baru kembali ke istana. Apa ada masalah besar di desa sapras?" Ucap Surya yang sudah menunggu kedatangan adiknya itu di depan gerbang kerajaan
"Hehe Maaf yang mulia sudah membuat yang mulia menunggu" xender mengucapkan nya sambil sedikit tertawa
"Apa kau fikir aku bercanda hah? Aku sudah menunggumu sejak tadi sore dan kau baru kembali saat matahari mulai terbenam"
"Hentikan matahari terbenam kak jika kakak tidak mau aku kembali saat matahari terbenam. Surya adalah matahari apa kakak tidak bisa menghentikan nya hm?"
"Kalau aku bisa aku akan menyuruh nya membakar mulut mu itu. Dasar, cepat masuk"
2 buah pedang yang saling bersilang segera berdiri tegap bersamaan dengan pintu gerbang yang terbuka lebar untuk ke dua pangeran yang telah memasuki istana.
Surya langsung pergi ke kamar nya berbeda dengan Xender yang nampak berjalan - jalan melihat kanan kiri seraya menikmati pemandangan yang ada di dalam istana. Xender mendengar ada bunyi seruling di telinganya. Dia langsung mencari asal bunyi suara tersebut.
"Apa kau selalu bermain seruling seperti ini?" Ucap Xender saat melihat adik nya bermain seruling di bawah pohon besar yang rindang
"Hmm aku hanya bermain seruling saat memikirkan wanita" Ucap Kyle menyahuti kakak nya yang sekarang duduk di sebalahnya
"Apa aku boleh ikut mendengarkan seruling mu di sini dan memikir kan wanita juga?" Xender menoleh
"Apa kakak sedang jatuh cinta?"
"Menurutmu?, apa kau juga sedang jatuh cinta?"
"Kalau iya?" Kyle ikut bertanya seraya tersenyum nakal
"Siapa wanita itu hm?"
"Kucing" tawa Kyle pecah saat melihat raut wajah kakak nya itu yang berubah seketika
"Kalau kakak, siapa wanita yang ada di pikiran kakak?" Ucap Kyle kembali bertanya
"Hmm apa kau benar - benar mau tau?" Kyle mengangguk dengan cepat "Dia adalah.. "
Happy Reading
Apa kalian suka?
Jangan lupa votment di tunggu sama author biar tambah semangat nulis nya
Maaf jika masih jelek dan banyak typo:)Terima kasih sudah membaca❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Kerajaan Sava Vana
FantasyKerajaan Sava Vana adalah kerajaan paling makmur di seluruh penjuru. Kerjaan yang di segani karena Raja yang bijaksana dan di takuti karena hukuman yang tak ada kata ampun bagi pengkhianat. Seperti apakah kisah dari kerajaan tersebut? Baca terus w...