Tok tok tok. Terdengar ketukan pintu yang keras. Soya yang mendengar nya segera berlari menuju pintu
"Siapa pagi - pagi seperti ini bertamu, tidak seperti biasanya" Gumam Soya
Ceklekk
"Pengumuman! Untuk Ellina Fara Zoya Putri dari Soya Laurine dan Yendra Pramasta ada pesan yang harus saya sampaikan dari Yang Mulia Raja Lard Venoz. Ellina Fara Zoya Yang Mulia Raja memanggilmu untuk datang ke istana kerajaan Sava Vana" ucap Prajurit yang menyampaikan pesan
"Tunggu untuk apa putri saya datang ke istana kerajaan yang mulia" Soya bertanya dengan nada ke khawatiran
Tapi seakan tuli prajurit itu tidak menjawab nya bahkan dia pergi begitu saja setelah menyampaikan pesan tersebut.
Ellina yang mendengarnya pun ambruk. Dia tidak menyangka akan di panggil Yang Mulia untuk datang ke Istana. Yang di pikiran Elli sekarang adalah akhir hidup nya.
"Ellina.. " panggil sang ibu saat melihat putrinya terduduk lemas di lantai
Ellina berdiri menatap ibu nya dengan wajah yang berantakan
"Apa yang terjadi nak?" tanya sang ibu
"Aku tidak tau bu" Ellina berlari meninggalkan ibunya
Yah Ellina akan menemui Sandra. Bagaimana mungkin semua ucapan Sandra yang sudah dia percayai kini berbanding terbalik dengan apa yang di ucapkan gadis itu.
"Sandraaa" Ellina berteriak melihat sandra yang sedang berada di keramaian pasar
"Kamu bilang kemarin aku akan berumur panjang dan tidak akan berakhir lalu apa ini hah? Aku di panggil Yang Mulia untuk datang ke istana" ucap Ellina
"Apa?" Sandra kaget mendengar ucapan sahabat nya itu "Untuk apa Yang Mulia memanggilmu?" lanjut nya
"Aku tidak tau. Aku sudah percaya dengan ucapan mu lalu kenapa ini berbeda dengan apa yang kamu ucapkan"
"Aku juga tidak tau Elli aku fikir hanya masalah seperti itu kau tidak akan sampai di hukum mati seperti yang kamu pikirkan. Mungkin ini hanya panggilan biasa atau jangan - jangan Yang Mulia ingin mengangkat mu menjadi seorang Putri kerajaan" Ucap Sandra mencoba menenang kan Ellina
"Kau fikir Yang Mulia sebodoh itu hah? Dasar, seharus nya aku ga percaya dengan ucapan mu kemarin huh" Ellina mendengus mendengar ucapan sandra yang tidak masuk akal.
Oke. Sekarang yang perlu Ellina lakukan hanya pergi ke Istana dengan pikiran yang tenang dan pakaian yang rapi.
Flashback On
Semua pangeran berkumpul di ruang khusus kerajaan yaitu ruang raja itu sendiri. 3 pangeran berdiri hormat dengan kepala menunduk menghadap seorang ayah yang sedang menduduki takhta nya itu dengan gagahnya.
"Lard Xender Pangeran Ke-2 dari Kerajaan Sava Vana" ucap sang Raja menatap putra nya
"Hamba Yang Mulia" Xender maju satu langkah
"Kau sudah menyelesaikan tugas mu dengan sangat baik di Desa Sapras. Hadiah apa yang patut Saya berikan kepadamu." ucap sang raja
KAMU SEDANG MEMBACA
Kerajaan Sava Vana
Viễn tưởngKerajaan Sava Vana adalah kerajaan paling makmur di seluruh penjuru. Kerjaan yang di segani karena Raja yang bijaksana dan di takuti karena hukuman yang tak ada kata ampun bagi pengkhianat. Seperti apakah kisah dari kerajaan tersebut? Baca terus w...