Ngepet

1.2K 177 38
                                    

Tzuyu baru membuka kiosnya ketika melihat segerombolan orang yang terlihat serius dengan perbincangan mereka. Alih-alih ikutan dia malah duduk manis di kiosnya. Tanpa perlu desak-desakan juga nanti dia tahu. Toh, ada biang gosip yang akan mendatanginya.

Gerobak Taehyung yang tadinya menjadi ladang maksiat, karna gosip beredar cepat disana. Mulai sepi, semua pembeli sudah pulang ke rumah masing-masing dengan muka puas. Puas karna mendapat cilok, dan mendapat informasi terbaru.

"Neng, Abang punya info baru nih!"

Nah kan, Tzuyu gak perlu repot-repot berdesak-desakan. Biang gosip sudah lebih dulu mendatanginya.

"Apa?"

"Penasaran ya, Neng?" Taehyung menaik turunkan alisnya membuat wajah kucel sedikit berekspresi jahil. Tzuyu mendengus, "Gak usah, lo balik ke gerobak aja. Lo bau."

Taehyung cepat-cepat mengendus dirinya, selain keringat di bagian ketek yang lumayan terlihat. Ia tak merasa ada bau lain.

"Bau feromon Abang ya Neng?"

Tzuyu menggeleng, "Bau cilok campur bau kemiskinan."

"Ya ampun Neng, kejam amat sama Abang." Taehyung mencolek dagu Tzuyu membuat gadis itu menatapnya garang. "Jangan sentuh, gue gak mau ada kutil numbuh sebesar cilok."

Taehyung cuma cengengesan kemudian menatap Tzuyu penuh arti.

"Apa?" Tanya Tzuyu galak.

"Abang kasih infonya, tapi utangin pulsa 5000 ya Neng?"

Tzuyu mendengus, benar kan? Taehyung memang bau kemiskinan.

"Kalau gak penting, utang lo jadi double."

"Iya-iya, segitu doang Abang sanggup."

"Kalau sanggup, kenapa sekarang ngutang?" Taehyung cengengesan, "Biar urusan kita gak terputus, jadi Neng bakalan ingat Abang terus."

Tzuyu mendecih, "Ya udah, informasi apa?"

○○○○○

Taehyung mulai memasang wajah serius yang membuat Tzuyu ingin tertawa. Masalahnya lelaki tak cocok berekspresi demikian.

"Jadi, tadi katanya si Hanbin kehilangan duitnya. Terus, pas dia bangun yang katanya sekitar jam 3 pagi gitu dia denger suara babi."

"Babi?" Tzuyu memandang Taehyung membuat lelaki itu kesal, "Neng, calon suami sendiri masa dikatain babi?"

"Siapa yang ngatain?"

Taehyung senyum-senyum gaje, "Jadi, Abang udah beneran jadi calon suami Neng ya?"

Tzuyu terdiam merasa salah dan berbicara, "Jangan banyak omong. Itu gimana? Jadi, ada babi ngepet?"

Taehyung mengangkat bahunya. "Abang gak tahu Neng, tapi.."

"Tapi?"

"Tapi, Abang tahu kalau calon suami Neng itu Abang."

Tzuyu berdecak, "Udahlah, balik sana ke gerobak lo."

Taehyung tertawa, ntah kenapa dia merasa senang sekali. Saat mulai berbalik dia mendengar Tzuyu memanggilnya. "Kenapa Neng, gak siap ya ditinggalin Abang? Deket kok, kita masih bisa saling melihat."

Tzuyu memandang aneh Taehyung. "Ini topi kucel lo ketinggalan, jangan sampe pulsa gue gak ada yang beli karna topi lo menghambat rezeki gue."

Taehyung segera mengambilnya, "Nanti Abang aja yang nafkahin."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Misking & Misqueen (STOP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang