Warnet Rusuh

931 178 59
                                    

Tzuyu baru saja membuka tokonya ketika dikagetkan dengan suara teriakan nyaring. "Bang, Taehyung! Bang!"

Taehyung melongokkan kepalanya karna mendengar seseorang memanggilnya. "Siapa sih?"

Ternyata Woojin, salah satu teman adiknya.

"Loh, kenapa?"

Woojin menggerakan tangan seakan menyuruh lelaki itu tak bertanya, "Sabar Bang, capek nih."

Taehyung memandang lelaki itu dengan aneh. Memangnya siapa yang nyuruh lari? Kan jalan juga sampai.

"Capek nih, Bang."

"Terus?"

"Bagi ciloknya dong, sebiji aja."

Mata Taehyung mendelik membuat Woojin tersenyum sambil menggaruk kepalanya. "Kenapa tadi manggil-manggil gue?"

"Itu si Hyunjin, kata Bu Guru kalau hari ini masih cabut juga. Nilainya bakalan di buat kosong."

Mata Taehyung melotot, nilai Hyunjin kan udah jelek. Bahkan beda tipis dengan angka nol, kalau dibikin kosong berarti bisa-bisa gak naik. Ntar kalau gak naik dia mesti ngulang.

Di dalam kepala Taehyung sudah terbayang berderet jumlah biaya yang bakal terpakai, dengan cepat ia mendengus dan beranjak pergi. Namun, baru beberapa langkah ia berbalik membuat Woojin menatapnya.

"Ikut, Neng!"

Tangan Tzuyu di tarik paksa, membuat Tzuyu tak bisa menolak. Sementara itu Taehyung masih sempat berteriak ke arah Woojin.

"Titip Toko sama gerobak, kalau ada kerugian dikit aja. Rumah lo bakalan banjir cilok!"

Woojin meneguk ludahnya, baru saja ia berkeinginan untuk mencicipi satu cilok tapi tampaknya ia akan mengurungkan niatnya. Lebih baik kelaparan daripada mandi cilok.

"Iya-iya, Bang."

○○○○○

"Bin! Bin!"

Taehyung masuk ke Warnet itu sambil memanggil pemiliknya, bukannya Hanbin yang muncul malah terlihat Bobby yang nangkring di posisi operator.

"Kenapa?"

Lelaki itu memandang bingung ke arah Taehyung yang menyeret tangan Tzuyu, "Mau makai satu room berdua? Boleh deh, ada kameranya kok."

Mata Tzuyu melotot ke arah Bobby, "Heh, Ginong! Coba sekali-kali yang maju itu pikiran lo bukannya gigi!"

Bobby langsung menutup mulutnya, sementara Taehyung menahan tawanya. "Ginong apaan Neng?"

Tzuyu mendelik ke arah Taehyung yang tadi bertanya, "Gigi nongol."

Jawaban Tzuyu membuat Taehyung ngakak, beberapa orang yang mendengarnya ikut tertawa.

"Taehyung, ngapain lo?" Kepala Hanbin muncul dari salah satu room, tampaknya lelaki itu butuh privasi.

Tzuyu mendekat ke room lelaki itu, "Lo yang ngapain? Bukannya jaga Warnet malah sibuk main. Ngapain sih lo?"

Mata Tzuyu melebar ketika melihat layar komputer di hadapan Hanbin, "Astaga! Bisa-bisanya lo ya li-"

Omongan Tzuyu terpotong karna Hanbin menutup mulutnya, Taehyung yang melihat kejadian itu langsung melepas bekapan Hanbin di mulut Tzuyu.

Misking & Misqueen (STOP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang