23. Lah kok? 🐴

4.5K 716 72
                                    

Jeno itu kenapa sih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno itu kenapa sih?

Otaknya dimana. Mau ngomong nggak pernah mikir dulu. Tanpa dia sadar dia nyakitin Jaemin. Tapi sekarang dia sadar.

Putusnya dia sama Siyeon waktu itu bukan murni kesalahan Siyeon semua aslinya. Tapi juga ada kesalahan Jeno.

Memang Siyeon selingkuh. Iya. Tapi itu juga gara-gara Jeno, cowok yang ramah ke semua orang termasuk cewek-cewek.

Oke, ramah sama semua orang memang bagus. Ditambah lagi kalo ramah+baik hati. Tapi mikir juga kenyamanan cewek lo dong Jen.

Habis Isya' Jeno ke rumah Renjun. Bukan apa-apa, tapi malem ini acara Kumpulan Remajanya memang di rumah Sang Ketua.

Renjun yang lagi dalam kondisi buruk, uring-uringan sepanjang acara.

Jadi mereka lagi bahas soal Agustusan. Mau lomba-lomba seRT gitu.

Terus tanggal 18 Agustusnya acara Karnaval se-Salatiga.

Untuk lomba Agustusan RTnya udah oke. Fix.

Sekarang soal penampilan RT mereka yang mau ikut Karnaval. Pak RTnya nyuruh para remajanya aja yang ikut, jadilah mereka repot sepanjang hari menuju hari kemerdekaan ini.

"Ya elo mikir aja kalo kita pake konsep Setan, yang ada malah pada ngeri. Ya emang unik. Tapi ngeri. Gua nggak suka. Lagian temanya kan kemerdekaan, lo mau dikomen Pak Wali Kota gara-gara konsep kita yang lebih ke konsep kematian?" Renjun. Untuk yang ketiga kalinya dia nolak konsep yang diusulin anak buahnya.

Remaja lainnya sampe pada senggol-senggolan gitu gara-gara sikap Renjun yang biasanya profesional itu jadi begini.

Semua pada diem. Nggak ada lagi yang berani ngomong. Ngebuat Renjun jadi emosi.

"Udahlah ya lanjutin besok lagi kalo kalian malah pada diem-dieman gini." Sarkas Renjun.

"Ya nggak bisa gitu dong, Ren. Ini waktu udah mepet. Ya nggak mepet amat. Tapi udah deket." Ini Si Bendahara Remaja yang ngomong.

"Kalo gitu, silahkan lo yang mimpin malem ini. Sampe seterusnya." Kata Renjun yang langsung beranjak dari tempatnya.

Semua langsung pada heboh. Itu kata-kata Renjun sama artinya dengan cewek itu mengundurkan dari dari Ketua.

Mereka langsung panik. Mereka tau kalo kegiatan ini nggak bakal jalan dengan baik tanpa Renjun yang pinter banget ngatur strategi dan ini itu.

"Mampos. Salah ngomong gua." Sesal si Bendahara yang mukanya mendadak jadi pucet. Dia nggak tau kalo respon Renjun bakal sampe kesitu.

Hendery langsung piuwitin anak-anak. Dia memang nggak menjabat apa-apa, tapi dia tuan rumah disini. Jadi dia harus angkat bicara.

"Sorry. Sorryyyyy banget. Kita semua kenal Renjun. Tau juga karakter dia. Kita juga tau kalo Renjun biasanya nggak kayak begini. Gua sebagai kakaknya mau ngewakilin dia minta maaf. Gua harap kalian bisa ngerti. Dan dengan berat hati... kita akhiri kumpulan malem ini. Kita lanjutin besok. Itu makanannya diabisin dulu tapi." Dery.

Titik Dua Bintang ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang