fomalhaut

1K 58 0
                                    


Dalam dinginnya malam, aku kembali teringat tentang semua yg pernah kita arungi, tentang angan-angan kita yg pernah kita rangkai walau ujungnya semuanya hanya sebuah hayalan yg tak kunjung kita capai.

Meski raga memilih untuk meninggalkan namun hati memilih untuk memperjuangkan.

Hm, naif sekali diriku yg tetap memilih untuk bertahan dalam semua euphoria semata, -namun semua itu perlahan pudar dalam larutnya malam.

Aku perlahan merakit kembali angan-angan ini tanpa adanya bayangmu, dengan membiarkanmu pergi mungkin adalah opsi terbaik untukmu, walau berat untuk meninggalkan namun semua itu harus kulakukan.

Andaikan,

Andaikan saja waktu dapat dikendalikan layaknya sebuah jentra,

Aku hendak kembali ke masa lampau, dimana alienasi menciptakan ketenangan bukan kebisingan.

Mungkin suatu saat aku akan melupakan; suaranya, cara ia tersenyum, memori dengannya- mungkin juga akan terbenam, tapi satu hal yang pasti aku tidak akan lupa-

Bahwa aku pernah mencintainya.

~
-lonelyone/solitaryone.

>>>
-lonelyboy here

VFTS 682 (random short story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang