antara colossus, enigma, dan bombe

722 28 4
                                    

Kamu layaknya kode enigma, dan saya colossus. Bombe elektromekanis diibaratkan menjadi orang ketiganya-dan mirisnya dia yang memenangkan kamu, menaklukkan kamu, mendapatkan jawaban dari sandi-sandi sulitmu, hingga faktanya saya tahu Turing keliru, menakdirkanku hanya sebagai colossus yang dirancang istimewa namun bukan untuk memahami dan menaklukkan kamu, melainkan bombe yang tak istimewalah yang sudah digariskan pasti, sebagai sejarahmu yang akan terus ada disetiap kalimat enigma disandingkan, dialah pemenang kamu.

Bombe sang penakluk enigma.

Dan, saya ragu untuk tidak bersikap biasa padamu, tapi inilah realita. Meski kelu dan sesak menghampiri, saya yakin, keajaiban takdir lain akan datang, ada pelangi setelah hujan, bukan?

Jadi, berbahagialah kamu, saya mendukung sepenuhnya, senyum tulusku sangat rekah kutampilkan, dan kupastikan rasa itu bisa berakhir bersih tanpa menghilangkan memori hingga kenangan kita.

Semuanya harus berhenti sampai disini, dan berakhir baik-baik ya.

Dan, selamanya kita akan jadi teman ya.

:)

<<<
- lonelygirl here

~
Note; a random story/ tulisan random, sedikit clingy, nd cringe, tapi masih sedikit bisa di nikmati:)) cerita ini dibuat:
- blm pernah dipublish disini,
- collab nulis with a lonely boy :v
- hanya ingin kembali menulis dikarenakan niat.

So, keep reading. Dan selamat menikmati tulisan dari penulis labil nan amatiran ini ^-^

VFTS 682 (random short story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang