BAB 01

41 2 0
                                    

Siapa yang tidak mengenal Rain Kim? Lahir di Indonesia dengan nama lengkap Rain Kenan Khulaybah Kim. Rain memiliki darah campuran Korea Selatan dan juga Indonesia. Ia sudah tinggal di London sejak umurnya 17 tahun. Ia mulai dikenal sebagai publik pigur saat ia ikut mengambil peran di salah satu drama series London. Waktu itu ia berperan sebagai sahabat pemeran utama yang datang dari Asia. Setelah itu, ada banyak series dan film yang mulai Rain bintangi dan sudah sangat terkenal.

Di umurnya yang sudah menginjak 30 tahun, imej remaja cantik yang dulu disandang Rain perlahan mulai memudar. Sudah 3 atau 4 film terakhirnya, ia mulai memainkan imej dewasa. Apalagi dengan wajah cantik dan juga seksinya yang mendukung.

Baru-baru ini Rain menandatangani kontrak film dengan rating 18+. Ia benar-benar menghilangkan imej remaja lucu dan polosnya. Ia akan memerankan adegan ranjang yang hot di film itu.

Judul filmnya Loving Me. Menceritakan tentang wanita malam yang tidak pernah mendapatkan cinta tulus dari seorang pria. Hingga akhirnya bertemu dengan duda kaya raya yang memiliki sifat arogan. Akan ada banyak konflik batin di film tersebut.

"I heard the news about the script editor of this film from Indonesia. (Aku mendengar berita tentang editor skrip film ini dari Indonesia)," ucap Rain membaca naskah film yang dipegangnya.

"Yes." Della, asistennya menjawab.

"What's his name?" tanya Rain.

"Gavin Nick. He is a famous young editor in Indonesia. (Dia editor muda yang terkenal di Indonesia)."

"How old is he?"

"Em, 27 years old?" jawab Della ragu. "Around that," tambahnya.

"I haven't worked with Indonesians for a long time. (Sudah lama aku tidak bekerja sama dengan orang Indonesia)." Rain menyeruput kopi yang ada di sampingnya, di mejanya.

"You rarely even go back to your hometown. (Kau bahkan jarang pulang ke kampung halamanmu itu)," ujar Della.

"I want to, but there is no time. I miss my room. (Aku ingin, tapi tidak ada waktu. Aku rindu kamarku)." Rain cemberut mengingat kamar yang ia tempati di Indonesia. Tempat ternyaman yang Rain sangat rindukan.

"Alright. Don't be sad. If you get a vacation, you have to go hometown. (Sudah. Jangan bersedih. Jika kau mendapat libur, kau harus pulang kampung)," ucap Della menghibur Rain. "Time to get ready.  We have a photoshoot. (Waktunya siap-siap. Kita ada pemotretan)," lanjutnya.

"Della!" panggil Rain sebelum berdiri.

"What's wrong?"

"Is that guy named Gavin handsome?" tanya Rain dengan suara pelan.

"Em, ya. Precisely sweet," jawab Della yang memang sudah pernah bertemu dengan Gavin.

"Wow, I can't wait to meet him." Rain tersenyum senang membuat Della menggelengkan kepalanya. Kenapa ia bisa menjadi asisten seorang Rain si pencinta lelaki?

***

Rain akhirnya melihat Gavin saat reading film Loving Me. Laki-laki itu cukup tinggi dan tampan. Benar kata Della, wajah Gavin sangat manis. Rain langsung jatuh cinta. Sepertinya Gavin akan menjadi targetnya barunya.

"What did I say? Is he cute?" tanya Della sambil berbisik di telinga Rain.

"I want him," ucap Rain menunjuk pelan Gavin.

Della terkekeh. Jika bossnya sudah berkata demikian, maka Gavin pasti akan menjadi miliknya. Seperti biasanya, Rain akan mendekati targetnya, memiliki tubuh dan hatinya, lalu jika bosan ia pergi. Tapi Della berharap Rain cepat tobat agar hidup wanita itu lebih bahagia.

Crazy In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang