Jefran.
First of all, gue gatau gimana caranya untuk memulai cerita dengan sebuah kalimat-kalimat yang menarik. Jadi gini aja ya,
Yo wassup everyone! This is Jefran Tristan Saputra will be the first one di halaman pertama ini.
But wait, engga hidup gue juga sih tapi ya gitu deh pokoknya.
Actually, gue bukan tipikal orang yang suka basa-basi. Seriusan. Karena gue adalah anak Introvert. Yap, gue masuk ke tipe INTP. Tapi gue bukan anak anti sosial kok, buktinya gue punya banyak banget temen untuk ukuran anak introvert. Btw, being an introvert doesn't mean you're an anti-social person. Oke, lupain soal introvert. Just get back into the red line.
Nama gue Jefran Tristan Saputra, iya lo semua pasti udah tau karena ya emang udah ditulis sebenernya diatas tapi diulang lagi buat memperjelas aja gitu. Mostly, temen-temen gue manggil dengan sebutan Jeff, Jeje, Jejef atau Jefran yang paling normal. Gue mahasiswa jurusan Teknik Industri angkatan 2016. Gausah ada yang komen protes kalo gue udah angkatan tua. Iya gue udah tau kalo gue ini udah angkatan akhir a.k.a krisis di kampus.
Hmm... terus gue mesti nulis apalagi ya?
Oh iya, walaupun gue tercatat sebagai mahasiswa jurusan teknik yang kalian taulah lumayan susah itu buat survive di teknik, gue cukup aktif loh di jurusan gue dan di fakultas teknik. Gue bisa mengkategorikan diri sebagai anak forum garis keras di jurusan maupun se-fakultas teknik, disamping itu gue juga anak BEM FT jadi yaudah bisa kalian kira-kira aja gimana setianya gue sama kampus sampe dijulukin pengabdi kampus sama beberapa temen. Jadi anak teknik bukan berarti image gue adalah cowok bertampang sangar, rambut gondrong, ke kampus kaya orang engga mandi seminggu.
Weits, sorry to say nih yaa. Pertama, gue enggak gondrong. Kedua, setelah-telatnya gue ngampus lebih baik gue telat banget terus diomelin dosen daripada gue enggak mandi. Ketiga, tampang gue sangar? Mana ada! Anak ibu Yerika yang paling ganteng gini kok dibilang sangar, sungkem dulu sama nyokap gue kalo bilang anaknya sangar.
So, yea thats all. Sekian.
-
Jefran sesekali melirik kearah jam tangan yang ia gunakan, sudah hampir 15 menit dia menunggu kedatangan salah seorang temannya yang sejak tadi berkata dia akan segera sampai hanya saja sedang mencari parkir.
" Yo, lo dimana sih? Lama banget masa sampe 15 menit engga dapet parkir juga? Lo nyari parkir di kampus kaya nyari parkir di Kokas." Karena kesal Jefran kembali menghubungi Dio.
' Sabar dulu bang, ini gue lagi jalan kok dari parkiran ke Atrium.'
" Hm, iya buruan. Gue nanti jam satu ada kelas lagi soalnya."
Setelah memutuskan panggilannya, Jefran kembali meletakkan ponselnya diatas meja lalu terfokus lagi pada laptop miliknya tetapi baru berselang beberapa detik ia fokus dengan laptopnya ada sebuah suara yang memanggil namanya kembali membuat atensi cowok jangkung itu teralihkan.
" Jejef!"
" Oiy, kenapa Kin?"
" Gue mau nanya- Eh ciee yang udah mulai nyari bahan buat skripsi,"
Jefran menghela napas diikuti sorot mata datar menatap teman perempuan yang sudah duduk dihadapannya. " Berisik. Lo mau nanya apaan tadi?"
Sementara itu Kinala -gadis berambut sebahu yang merupakan sahabat Jefran sejak awal mula ospek dulu itu tertawa melihat respon temannya. " Hehehe, sorry. But let you know, I'm so happy when seeing you like this. Doing your job as student and you don't need me to telling a big lies to your mom that his youngest son, doing well as student but the reality it's just zero."
![](https://img.wattpad.com/cover/197000980-288-k177561.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Page
Short Story-Day6 Lokal Version a.k.a EnamHari- Sepenggal halaman demi halaman berdasarkan pengalaman hidup pengisinya, Keenam pria dalam menjalani masa pencarian ilmu, jati diri, musik, persahabatan hingga cinta pada akhirnya berakhir menjadi sebuah buku berju...