Renunganku pergi pada sajadah merah. Meronta sekuat-kuatnya. Tentang pergi yang selama ini aku renungkan. Mencari waktu bahwa aku akan pergi jauh tanpa kembali lagi. Memang benar selalu ada sakit. Sakit yang tak akan pernah ada di sisi.
Tentang pergi, aku menelusuri ruang waktu demi titik penantian. Berharap ada secercah cahaya yang menanti. Berteman pada sepi kembali agar pergi ini menjadi awal kebahagiaan dirimu.
Ruang Tamu, 18: 44
Kampung Baru, Gantarang Bulukumba 27 Juli 2019