Demi malam yang terus berputar pada porosnya. Entah mengapa perubahan itu terus terjadi. Apa ada yang semakin parah? Aku tidak tau, tapi keyakinan ku semakin kuat bahwa aku dalam keadaan tidak baik-baik saja. Dari sayu menjadi dua. Sama seperti rasa itu, dari ada menjadi hilang. Karena kita tak pernah ada di depan. Kita hanya berada pada posisi belakang yang sulit terlihat. Bayangan pun tak dapat terlihat. Aku rasa aku akan pergi selamanya atas takdir Allah.
Bulukumba, 27 November 2019
Ruang Tamu Jam 18:51