Nyalakan data anda saat ingin membaca cerita ini, karna di dalam cerita terdapat gambar-gambar yang mengisahkan suatu tempat
Cerita ini berpusat pada tokoh utama yaitu Park Hyo Ra yang selalu saja ada cobaan dalam kehidupannya .
Sebelum menuju ke Rumah Tae Han jimin dan Hyo Ra menyempatkan untuk ke ATM mengambil uang untuk mengganti uang Tae Han setelah itu Jimin dan Hyo Ra langsung menuju alamat Rumah Tae Han .
"Apa ini rumahnya ?" tanya Jimin "Iya, ini cocok dengan alamat ini." "Aku akan menemani mu masuk kedalam" "Tidak usah jimin, akan ku urus dia selanjutnya, terimakasih sudah mengantar ku ya , maaf merepotkan mu" "Iya tidak masalah , kalau begitu jaga dirimu ya. Hubungi aku jika terjadi apa2" "Baik aku pergi dulu" ucap Hyo Ra yang langsung meninggalkan Jimin
Jimin yang melihat Hyo Ra sudah menjauhpun pergi meninggalkan tempat itu .
Hyo ra langsung menekan bel dirumah itu berkali2 karna kesal . Perlahan pintu besar rumah itu terbuka , seorang wanita dengan pakaian rapi membuka pintu dan mempersilahkan Hyo Ra masuk . Perlahan kaki Hyo Ra melangkah masuk kerumah itu , bagaikan istana Rumah itu berwarna kuning keemasan , entah emas sungguhan atas hanya warna catnya saja yang mengkilap .
"Aku ingin bertemu Tae Han dimana dia ?!!!" ucap Hyo Ra yang agak membentak "Tuan sedang ada di ruangannya , nona di suruh naik keatas , mari saya antarkan nona"
Hyo Ra Pov Rupanya dia pembantu dirumah ini, pakaiannya berseragam bagus, rumah ini juga bagus , mewah sekali . pantas saja pria brengsek itu sok2an membayar makanan ku dengan mudah!!!"
Hyo Ra Pov End
"Tuan menyuruhku untuk mengajak nona berkeliling sebentar" ucap playan itu dengan sopan . "Aku tidak punya banyak waktu , cepat antar aku padanya!!!" "Baiklah nona"
Hyo ra pun diajak menaiki tangga yang begitu lebar
Hyo Ra Pov Astaga rumah ini benar2 mewah tangganya saja seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah sebesar ini cukup untuk 1 keturunan .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lorongnya pun sepertinya berlapis emas ,dan tidak ada ujungnya . sial di mana pria brengsek itu !! Bisa2 aku kebahisan waktu kalau seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
