PROLOG

26 3 1
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

🍁🍁🍁

Ketika keberadaanku ditiadakan. Ketika kepedulianku diabaikan. Ketika perjuanganku disia-siakan. Aku semakin menyadari satu hal. Bahwa kehadiranku sama sekali tidak diharapkan.

Bertahun ku memendam rasa. Bertahun ku perjuangkan asa. Bertahun pula aku hanya menelan kecewa.

Ya Allah, ampuni aku yang terkadang menyalahi takdir-Mu. Mengeluh atas ujian-Mu. Meratap karena kehendak-Mu.

Ya Allah , kesabaranku mungkin sudah berada di titik batas. Tak sanggup aku kembali memerjuangkan rasa yang tak pernah berbalas. Tak kuat lagi aku menahan gejolak emosi yang terus mendesak ingin terbebas.

Ya Allah Dzat Penentu Akhir. Aku tak tau bagaimana akhir kisahku ini. Ingin ku terus berjuang, namun hati sudah terlalu rapuh untuk sekedar memertahankan.

Maka, untuk kali ini saja. Izinkanlah raga ini untuk rehat sejenak. Mengistirahatkan hati dari luka-luka yang tak henti menggerogoti.

Untuk kali ini saja, sampai kan lagi salam rinduku untuknya. Salam kasihku untuknya. Salam hangatku untuknya. Salamkan, salam perpisahanku untuknya. Jagalah ia. Bahagiakanlah ia. Karena tanpaku, hidupnya mungkin jauh lebih bahagia.

Nimra Aisyah Khawla.
14 Agustus 2019

Ketika Ku BersujudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang