Be With You (NielWoon)

F

.
.
Happy Reading
.
.

"Aku,,, Aku membatalkan pernikahan kita, aku akan segera pindah keapartmentku yang dulu"

"Tiba2? Segampang itu? Lalu kenapa tidak dari dulu kau membatalkannya?"
Sungwoon lagi2 menundukan kepalanya dan tidak terasa air mata membasahi kedua pipi gembilnya.

"Aku sudah memberitahu Omma dan Kakek kau tidak usah khawatir Hyung"

Sungwoon berjalan keruang pakaian dan memasukan semua baju2nya kedalam koper, ketika Sungwoon akan memasukan baju terakhirnya dia tidak sengaja melihat sebuah photo terselip didalam lemari dan Sungwoon tersenyum ketika dia membalikan photo tersebut karena ternyata photo tersebut adalah photo Daniel yang dia ambil diam2 beberapa hari yang lalu, Sungwoon lalu memasukannya kedalam tas kecilnya. 

.
.

Plak.

"Kau akan menikah tapi kau malah membawa orang lain!?? Apa kau gila Niel?" Ny. Kang menampar Daniel ketika dia tau jika anaknya membawa orang lain kerumah mereka.

"Tidakkah Omma keterlaluan? Bukankah Omma sudah tau jika dari awal aku tidak pernah menerima perjodohan ini dan juga jangan salahkan aku, Sungwoon yang membatalkan pernikahannya bukan aku!"

"Apapun alasanmu kau bukan Daniel yang aku kenal, Omma kecewa padamu. Lakukan apapun yang kau mau Niel"

Ny. Kang langsung keluar dari apartment dan dia melihat Seongwoo yang baru saja keluar dari lift dengan santai dan itu membuat Ny. Kang semakin marah, jadi selama ini Daniel benar2 membiarkan laki2 ini tinggal bersama Sungwoon. Ny. Kang tidak bisa membayangkan bagaimana hancurnya perasaan Sungwoon.

"Aku tidak akan pernah menyerahkan anakku kepada orang sepertimu meski pernikahan Sungwoon dan Daniel telah batal"

"Ny. Kang,,, "

"Jangan pernah menyebut namaku dengan mulutmu itu"

Seongwoo memegang pipinya yang terasa perih karena tamparan dari Omma Daniel lalu masuk kedalam apartment dengan smirk dibibirnya.

☁☁☁☁

Sungwoon memasuki apartment lamanya setelah memberitahukan keputusannya kepada Kakek Ha jika ia berubah pikiran dan tidak bisa menikah dengan Daniel. Kakek Ha tentu saja sangat terkejut dengan keputusan Sungwoon yang tiba2 apalagi pernikahan mereka akan dilaksanakan beberapa hari lagi.

Sungwoon terpaksa harus melakukan ini meskipun dia tau jika dia seorang pengecut yang memilih mundur sebelum berjuang, Sungwoon tau dia telah mempermalukan keluarganya apalagi dia telah mempermalukan Kakeknya, Sungwoon merasa telah gagal menjadi cucu yang selalu dibanggakan Kakeknya.

.
.

Sungwoon mungkin harus menertawakan dirinya sendiri yang terlalu berharap dan mendambakan kehidupan seperti yang berada di drama2 picisan dimana pemeran utama selalu kuat tapi nyatanya tidak demikian.

Sungwoon duduk disebuah kursi  menyeruput jus yang sudah dia pesan dan menunggu seseorang yang ingin bertemu dengannya, wajah murung dan lingkaran hitam dibawah mata Sungwoon menandakan jika semalam dia kurang tidur atau memang tidak tidur sama sekali.  

"Kau menunggu lama? Bagaimana kabarmu? Kau tidak diusir oleh Kakekmu kan?"

"Aku rasa kita tidak punya alasan untuk bertemu Seongwoo Hyung"

Seongwoo mengeluarkan sesuatu dari saku celananya dan meletakannya dimeja, amplop berwarna coklat itu sekarang ada dihadapan Sungwoon.

"Jika kau butuh sesuatu atau jika uang tersebut tidak cukup kau bisa menghubungiku, aku tidak perlu mengucapkan terimakasih padamu karena kau telah membatalkan pernikahanmu dengan Daniel"