Kecelakaan🔥

5 0 0
                                    

Brakkk!!

.
.
.


Distaaa!!!

Samuel berlari ke arah Dista yang sudah tergeletak berlumuran darah.

Samuel meletakkan kepala Dista di pangkuannya.

"Kenapa kamu nyelamatin aku" ujar Samuel yang mulai menangis.


Kini Dista terbaring lemah di ruang ICU. Sudah 5 jam Dista belum siuman.

Akkhh!!

Erang Samuel yang menjabat rambutnya frustasi.

Ia menyesal atas perbuatannya.

Samuel masih setia menunggu Dista siuman.

Samuel tidak melepaskan genggaman tangannya dari tangan Dista.

Samuel menempelkan tangan Dista di dahinya.

"Dis kamu harus bangun maafin aku"

.
.

2 jam kemudian Dista sudah sadarkan diri.

"Samuel..." Rintih Dista.

Samuel tertidur disamping Dista.

Samuel terbangun karena mendengar suara Dista.

" Dis kamu udah sadar"

"Hm iyh"

"Tunggu yh aku panggilan dokter dulu"

Saat Samuel hendak memanggil dokter, tiba tiba Risa nyelonong masuk dan menghampiri Samuel.

Plakk!!

Sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Samuel hingga ia tertoleng ke samping.

"Kamu udah gila !!!" Bentak Risa.

"Kalok becanda tu gak segitunya!!!
Seandainya Lo ga bawa Dista ke tempat itu, Dista nggak bakal kecelakaan!!"

"Ya maaf emang gue salah"

"Mulai sekarang Lo gausah deket deket Dista!"

"Emang Lo siapa ngelarang ngelarang gue!"

"Gue punya hak!
Karena gara gara Lo Dista kecelakaan tau gak!!!"

"Udah stopp!!" Bentak Dista.

"Mending kalian berdua keluar sekarang!"

"Tapi Dis aku mau temenin kamu" ujar Samuel.

"Ngga usah kamu pulang aja, kamu pasti capek"

"Ngga aku ngga capek kok"

"Udah kamu keluar!!
Atau kalau kamu gamau,kamu gausah ketemu aku lagi"

Samuel terpaksa menuruti ucapan Dista agar bisa bertemu lagi dengan Dista.

Risa juga ikut pergi meninggalkan Dista.

.
.
.
.
.
.

Tbc

jangan lupa!!! comment and vote yhh
semakin banyak  comment and vote kalian aku bakal rajin dan semangat updete

thanksss see you next chapter 😙

Samuel PrambudiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang