Pagi yang cerah ini seorang gadis yang masih tertidur pulas padahal jam sudah menunujukkan pukul 06.00 pagi.
"Distaaaaa bangun!!! kamu gak sekolah emang" teriak bunda Elis yang melengking sampai menembus gendang telinga orang yg mendengarnya.
mendengar teriakan bundanya Dista langsung tersadar dari mimpinya.
Ya!
Gadis itu bernama Dista.Dia putri tunggal dari nyonya Elis dan letnan Hardian.
Dista sangat tergesah gesah karena ia hampir terlambat.
"Dis sarapan dulu ini bunda udah buatin"
"Gausah bun keburu telat nanti" ujar Dista yang tengah memakai sepatunya.
"Bunda aku berangkat dulu assalamualaikum" teriak Dista.
"Iyh hati hati waalaikumsalam"
.
.
.Gadis itu berdiri di depan pagar rumahnya menanti seseorang yang akan mengantarkanya ke sekolah.
Dia terus menerus melihat jam yang melingkar di tangan mungilnnya. Tidak biasanya orang yang ia tunggu datang terlambat. Ia terus berdecak kesal.
Suara khas motor yang ia kenal terdengar mendekat ke arahnya. Akhirnya orang yang ia tunggu tunggu datang.
"sorry telat" ujar cowok itu.
.
.
.
.jangan lupa!!! comment and vote yhh
semakin banyak comment and vote kalian author bakal rajin dan semangat updetethanksss see you next chapter😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Samuel Prambudi
أدب المراهقين"LDR paling rumit itu bukan LDR yang beda kota atau negara tapi LDR yang beda rumah ibadah" . . Apa jadinya jika seorang gadis yang tidak pernah mengulas wajahnya dengan make up layak nya remaja sekarang. Bisa disebut anak itu tomboy. . Adista Galu...