Don't Go #4 (End)

5K 257 66
                                    

"Selamat menikmati semuanya, semoga kalian suka," tutur So Eun begitu dia dan salah seorang karyawannya menyajikan menu andalan kafe mereka pada tamu-tamu penting yang sengaja datang hanya demi So Eun.

"Wow, kau yakin ini semua menu buatanmu, So Eun?" Sehun menyoal tak percaya.

Melihat penampilan baru gadis itu saja masih belum bisa Sehun percayai, apalagi sekarang gadis itu menunjukkan sesuatu yang mustahil bisa dilakukan oleh seorang Kim So Eun.

"Menurutmu?" decak gadis itu kesal dengan ujaran Sehun yang memuat sebuah keraguan.

"Sudah diberi gratis masih banyak komentar, tinggal makan apa susahnya?" cibir Chan Yeol sambil memberikan susu pada bayinya yang baru berumur sembilan bulan. Bayi itu disimpan pada sebuah kereta dorong dan berada tepat di kursi ayahnya.

Ya, tidak salah lagi, seteru Oh Sehun itu memang satu langkah lebih maju dalam urusan asmara. Tahun ini usia pernikahan Chan Yeol dan sang istri sudah menginjak kepala lima. Mereka sudah dihadiahi dua orang anak yang sangat lucu. Satu perempuan berusia empat tahun, dan yang satunya lagi laki-laki yang baru menatap dunia sembilan bulan lalu.

"Suzy, bisa kau sumpal mulut suamimu  dengan pot bunga itu? Aku sedang bicara dengan So Eun, kenapa malah dia yang menyahut?"

"Atas dasar apa kau berani menyuruh-nyuruh istriku, hah? Terserah akulah mau mengatakan apa pun, tidak ada larangan menyela pembicaraan orang, kan?"

Kim Bum bergidik geli melihat kelakuan dua temannya yang masih saja seperti bocah jika sudah disatukan. Padahal keduanya merupakan dua orang hebat yang bisa menjadi sangat serius dan berhati dingin jika sedang menjalankan profesinya masing-masing. Semua rekan kerja dan juga bawahan Sehun dan Chan Yeol akan terkaget-kaget jika tahu seperti apa tabiat asli atasan dan rekan kerjanya.

"Kalian berdua sama saja. Ayolah, Chan, kau sudah janji untuk menjaga sikapmu di depan anak-anak kita. Jangan perlihatkan kebobrokanmu di depan Young Min dan Mina," tegur Suzy memperingatkan.

"Tapi Sayang, orang itu yang selalu memancing kekesalanku."

"Jangan diladeni, maklum jiwa kesepiannya sedang meronta jika melihat pasangan seperti kita."

"Ah, benar, di sini kan hanya dia ya yang tidak punya pasangan," celetuk Chan Yeol meledek penuh kemenangan.

"Enak saja, Kim Bum juga masih sendiri."

"Kau buta atau bagaimana, Oh Sehun?" sahutan Chan Yeol selalu mengalirkan hormon kemarahan Sehun meningkat.

"Penglihatanku masih normal, Kunyuk!"

"Kau masih normal lalu kenapa kau tidak bisa melihat pasangan bahagia di depanku ini?" Chan Yeol merentangkan tangannya, menunjuk So Eun dan Kim Bum yang memang duduk berdampingan di hadapan Chan Yeol dan Suzy. Sementara Sehun duduk di kursi tengah sendiri.

"Oh God, kalian pacaran? Sejak kapan?!" pekik Sehun keras sampai menarik perhatian beberapa pelanggan dan juga karyawan kafe. Bawahan So Eun hanya bisa meretas senyum mendengar ungkapan itu. Senyum menggoda yang seakan menyiratkan ucapan selamat.

"Kau jangan asal menebak Sehun, aku dan Kim Bum tidak pacaran," elak So Eun gugup sedangkan Kim Bum menanggapinya dengan santai.

Pria itu malah asyik bermain dengan Lucio yang sejak tadi berada di pangkuannya. Semua sahabat Kim Bum memang sudah mengetahui kisah hidup So Eun dari Kim Bum, jadi mereka tidak heran lagi ketika melihat seorang anak kecil yang tampak begitu akrab dengan Kim Bum. Rasa penasaran akan status So Eun pun sudah terbayarkan, ternyata gadis itu hanya single mother dan bukan janda.

"Iya juga tidak apa-apa kok, Sso. Kalian berdua sangat serasi tahu," goda Suzy sambil membenarkan posisi duduk anaknya yang sedang dia pangku.

"Benar, kalian sudah saling mengenal satu sama lain. Saling perhatian dan juga saling menyayangi, kemungkinan keberhasilan hubungan kalian sangat besar jika kalian menikah."

Don't Go (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang