3

5.9K 351 41
                                    

Disebuah kastil mewah duduklah pria yang sedang melihat seluruh anak buahnya. Mereka mengenakan pakaian serba hitam dengan lambang naga berwarna emas. Menambah kesan misterius. Mereka adalah mafia terkuat yang hampir menguasai setengah dunia entah itu didunia bawah maupun didunia bisnis.

Pria yang duduk seperti raja itu adalah wakil kepala bos mafia bernama fei long. Jika wakil ketua saja sudah sewibawa ini bagaimana dengan bossnya. Tidak ada yang tahu.

Fei long menatap anak buahnya dengan marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fei long menatap anak buahnya dengan marah. Ia melemparkan gelas yang ia pegang ke arah anak buahnya.

"tidak becus, bagaimana bisa kalian kehilangan jejak bos besar" bentak fei long

"maafkan kami fei long sama" ucap seluruh anak buah.

"terus selediki dimana keberadaan boss besar jangan pernah kembali sampai kalian menemukan keberadaan bos " ucap fei long lalu pergi meninggalkan tempat.

"baik" jawab seluruh anak buah.

Setelah itu seluruh anak buah kembali ke dalam misi mereka. Mereka harus segera menemukan keberadaan boss besar agar nyawa mereka selamat dari amukan wakil ketua.

🌺🌺🌺🌺

Disisi pulau, naruto sedang bersantai dipinggiran pantai. Ketika berjalan jalan mata naruto tidak sengaja melihat seseorang yang terdampar. Merasa khawatir naruto langsung menghampirinya. Ketika dilihat lebih dekat air disekitar tubuh pria ini berwarna merah. Naruto segera berteriak memanggil anak buah kakashi.

Ketika anak buah sampai naruto segera menyuruh mereka membawa pria ini untuk masuk dan dirawat. Tubuh pria itu mengalami luka tembak didada kirinya. Dokter pribadi naruto segera mengobati.

"dok bagaimana dengannya" tanya naruto

"luka tembak di dadanya cukup dalam tapi tidak sampai membahayakan, masa kritis sudah dilewatinya sekarang dia hanya butuh istirahat, makan dan minum obat dengan teratur" jelas dokter

"terimkasih dokter Li" ucap naruto

"kalau begitu saya akan kembali" pamit dokter li lalu pergi.

Naruto segera keluar untuk mengambil bubur untuk pria yang belum ia kenal. Ketika kembali ke kamar naruto dapat melihat pria itu sudah sadar.

"kamu sudah bangun, baguslah sekarang kamu makan lalu minum obat"ucap naruto

"siapa kau dan dimana aku" tanya pria itu datar

"aku naruto annchi, sekarang kamu berada di pulau pribadiku. Kamu terdampar dan aku menemukanmu" jelas naruto.

"hn. Namaku Asami Ryuichi" ucap pria itu yang bernama asami.

"oke sekarang makan lalu istirahat, aku akan pergi keluar dulu" ucap naruto.

Naruto segera pergi meninggalkan asami, sedangkan asami melirik ke sisi kanan dimana ada telfon rumah. Asami segera menghubungi fei long.

" fei aku asami" ucap asami

"asami kau dimana" teriak fei long

"untuk saat ini biarkan aku bersembunyi aku akan kembali 2 bulan lagi urus semua bisnis dan para mafia jika kau butuh bantuan panggil saja michael" ucap asami

"oke kali ini aku akan mengurus itu, jangan bahayakan dirimu ketua bodoh" ejek fei long

"sekali lagi kau mengucapkan kata bodoh itu padaku kupenggal kepalamu sepertinya bagus" balas asami

"hoee aku bercanda oke. Jangan serius kita teman, oke sampai disini aku akan melanjutkan pekerjaanku" ucap fei long

"hn" guman asami

Tuttt....tuttttt....

Asami meletakkan telfon dan kembali mengambil buburnya dan menyantapnya.

🌺🌺🌺🌺

Dijepang disebuah markas sasuke berdiri memukuli anak buahnya.

"aku sudah menyuruhmu untuk menemukan naruto, kenapa kau tidak membawa apa apa" ucap sasuke

"maaf tuan sangat sulit untuk mencari informasi tentang keberadaan nona naruto" jawab pria yang dipukuli dengan takut.

"tidak becus tidak berguna, lebih baik kau mati" ucap sasuke sambil menendangi tubuh pria itu tanpa henti.

"ma maaf tuan" ucap pria itu terbata bata.

"saso bunuh keluarganya, kiba berikan pistol milikku" perintah sasuke.

Sasori langsung pergi untuk membunuh kekuarga pria itu.

"tidak tidak mohon ampuni keluarga saya, tuan tolong biarkan istri dan anak saya hidup" mohon pria itu

"kamu harus mati " ucap sasuke...

Dorrrrr........ Dorrrrr...... Dorrrrrrr....

Tubuh pria itu jatuh ketanah setelah ditembak sebanyak 3 kali, 1 dibagian jantung dan 2 di kepala. Darah merembes dari mayat. Seluruh anak buah sasuke hanya bisa mencoba tenang.

"sas lebih baik kau pulang, kau sudah tidak pulang ke rumahmu beberapa hari ini" ucap sai

"hn" guman sasuke lalu segera pergi

"hah dia semakin gila dan kejam, naruto lebih baik kau sembunyi terus jangan sampai sasuke menemukan keberadaanmu , itu akan menjadi penderitaanmu" monolog gara

"kau ini bicara apa, jangan sampai sasuke dengar bisa bisa kau akan dihajar olehnya" ucap neji

"Uppps aku lupa, lebih baik kita pergi juga " ajak gara

"oke kita pergi sekarang" ucap shikamaru.

Sasuke kembali ke rumah. Ia melihat shion sedang duduk diatas lantai. Ia melihat kearah pintu, shion segera bangkit dan menghampiri sasuke.

"kau sudah pulang sas" tanya shion

"...." diam sasuke dan melepas sepatunya.

Shion menghampiri sasuke dan mencoba mengambil tas yang dibawa sasuke. Tapi sasuke segera mendorong shion.

"ahh sasuke " teriak shion

"sas apa yang kau lakukan, aku sedang hamil itu akan membahayakan bayi kita" tegur shion

"aku tidak peduli, bayi itu mati bersama dirimu pun aku tidak peduli" ucap sasuke datar

"sas apa yang kau katakan hiks" bentak shion

"aku lelah jangan membuat aku mengamuk dan menyakitimu lebih dari ini. Aku tidak peduli jika kalian terluka. Jangan memasuki ruanganku jika kau ingin hidup" ancam sasuke.

Shion hanya diam tanpa menjawab. Bahkan dirumah ini shion tidak tidur dikamar sasuke. Sasuke benar benar menjaga kebersihan kamarnya dari wanita lain. Karena baginya jika ada wanita lain yang memasuki kamarnya akan mencemari bau naruto, sasuke sangat suka memakai parfum kesukaan naruto, bahkan dikamar sasuke terdapat banyak foto dan baju naruto. 

(kalau begini sasuke kau emang psikopat ya)

Setelah masuk sasuke segera mengunci kamar. Ia langsung berbaring tubuhnya terasa sangat lelah.

"naruto aku merindukanmu" ucap lirih sasuke dan matanya terpejam perlahan dalam tidurnya.

🌺🌺🌺🌺🌺

Naruto berjalan memuju taman dekat lautan. Disana ada pondok kecil indah yang dibuat oleh mendiang orang tua annchi. Naruto duduk dipondok itu melihat ke arah luasnya samudra. Mata biru indahnya tampak bercahaya.

Disisi lain asami yang sudah agak mudah bergerak berjalan keluar ke balkon. Ketika di balkon asami melihat ke arah bawah dan melihat wanita yang menolongnya duduk diam ditemani kesepian. Dapat asami lihat mata sedih itu, ada rasa kecewa dibalik senyum dibibirnya.

Next.....
Dukung terus ya...
Kalau ada saran ya.....

Story of My Life season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang