Story of My Life season 2

13

Disisi lain, sasuke bersama dengan yang lain sudah sampai dichina tepat pagi tadi. Dan sekarang mereka telah sampai disebuah mansion milik sasuke yang berada dichina.

Semua orang sibuk dengan acara menata perlengkapan mereka, hingga suara teriakan dari sakura membuat semua berhenti dari kegiatannya. Ketika semua sudah mendatangi sakura, semua tampak memandang sakura bingung.

"ada apa saku chan, kenapa berteriak" tanya hinata..

Tanpa menjawab sakura memperlihatkan hpnya kepada hinata, hinata melihat apa yang akan ditunjukan oleh sakura, ketika sudah melihat hinata juga tampak kaget.

"be benarkah semua ini" tanya hinata pada sakura

"masa kau tidak percaya, tidak mungkin tenten dan ino memalsukan semua ini" jawab sakura

"sebenarnya ada apa ini " tanya sasuke

"iya ada apa sayang, kenapa berteriak" tanya sasori

"naruto dia" ucap sakura berhenti

Semua anak memandang sakura dengan banyak tanda tanya.

"ada apa dengan naruto, cepat katakan" ucap sasuke

"dia sudah menikah" ucap sakura

Semua kaget lantas memandang sasuke yang raut wajahnya tampak pucat.

"jangan bercanda saku chan" ucap temari

"aku tidak bercanda, jika kalian tidak percaya kalian bisa lihat postingan ino dan tenten sekarang juga" balas sakura sebal.

Semua anak langsung mengambil telfon mereka dan segera membuka instagram mereka. Ketika mereka mencari postingan ino dan tenten, mereka benar benar kaget dan seakan tidak percaya, lantas mereka kembali melihat sasuke yang sudah tidak bisa ditebak lagi.

Sasuke menggemgam telfon miliknya, lantas dia membantingnya dengan keras. Merasa semakin marah, sasuke mengambil apapun yang bisa ia banting untuk meluapkan gejolak amarahnya. Semua kaget dan para wanita mencoba menjauh dari sasuke yang sedang kesetanan.

Sedangkan para pria mereka mencoba menahan sasuke agar tidak menghancurkan tempat ini.

"NARUTOOOO" teriak sasuke

"sas tenangkan dirimu" ucap neji

"kita akan cari jalan keluar, lo harus tenang, jangan gila disini kau" ucap shai

"naruto hanya milikku kan, milikku seorang iya kan" tanya sasuke sambil memandang kearah sahabatnya.

Semua sahabat sasuke mengiyakan saja, semua ini agar sasuke kembali tenang.

"iya bodoh, naruto itu hanya milikmu" ucap sasori

"hahaha iya aku tahu itu, naruto gak mungkin bisa jauh dari aku, dia pasti dipaksa oleh kakashi hahaha, kakashi harus mati semua ini berasal dari kakashi " tawa sasuke seperti orang gila .

Sedangkan seluruh sahabatnya hanya bisa diam tak berkutik, mereka tumbuh bersama dan tahu seluk beluk bersama, dan akan selalu bersama apapun yang terjadi.

"dengarkan perintahku, kita harus bunuh kakashi terlebih dahulu, setelah itu kita bisa rebut naruto. Jadi tugas kalian adalah membunuh kakashi bagaimanapun caranya" perintah sasuke

"kami mengerti sas, tapi kau harus tenang dulu, tidak mungkin kita menjalankan misi dengan otakmu yang masih panas" ucap shai

"hehehe tenanglah aku sudah tidak apa apa" jawab sasuke

Setelah mengucapkan itu, sasuke pergi meninggalkan semua.

"apa yang kita lakuin sekarang emang sudah benar ya" ucap kiba

"lo ngomong apa sih kib, jangan bilang lo mau mundur dari semua ini" ucap gara

"enggak, bukan itu maksudku" ucap kiba

"kita semua udah tumbuh bareng sasuke, kita yang paling negerti penderitaan sasuke, jadi kita harus laksanakan perintahnya" ucap neji

"aku mengerti, tapi" ucap kiba terpotong oleh shikamaru.

"jangan jadi merepotkan deh" ucap shikamaru.

Kiba diam, dia merasa semua ini salah. Sasuke dia benar benar sudah gila. Tapi karena mereka telah tumbuh bersama gak mungkin kiba akan berkhianat.

Semua anak anak kembali ketempat masing masing. Kamar sakura pindah karena akibat kejadian yang baru saja terjadi, dan kamar itu segera dibersihkan oleh para pelayan.

Disisi lain juga, tampak wanita yang tengah memegangi perutnya. Dia adalah shion yang sudah berada dichina lebih awal. Sekarang dia berada disebuah hotel dichina.

Shion merasa kedatangannya kemari akan membawa bencana baginya sendiri, firasat buruk selalu ia rasakan. Tapi demi tujuan utamanya dia akan lakuin apapun.  Dia akan membawa naruto kembali kepada sasuke meskipun ia juga baru tahu jika naruto sudah menikah.

Tapi shion tidak tahu, dari awal dia datang kechina dia sudah diawasi oleh seseorang yang akan membawanya dalam kehancuran. Dia adalah shoku anak buah sekaligus orang kepercayaan asami yang akan digunakan asami jika misi yang akan dia lakukan adalah misi khusus.

🌺🌺🌺🌺

Asami tengah memandang Fei long dan Michael yang baru datang dan mengganggu acaranya bersama dengan naruto.

"jadi ada apa kalian datang kemari" tanya asami.

"kami kesini cuma ingin memberitahu jika shoku sudah mulai bergerak" ucap fei long

"hanya itu" tanya asami

Fei long mengangguk.

"sekarang pergilah" usir asami

"hei kau jahat sekali sih" ucap fei long

"mentang mentang sudah punya istri dirumah, temannya diduakan" tambah fei long

"michael" panggil asami

Bagaikan michael mengerti, dia langsung menyeret paksa fei long untuk segera pergi. Ketika naruto sampai dengan minumannya, naruto bingung.

"dimana mereka" tanya naruto

"pergi" jawab asami

"ha lalu bagaimana dengan minuman ini" ucap naruto

"buang" jawab asami

"ck main buang aja, kan bisa diberikan ke pelayan, lagian ini juga masih baru aku buat" ucap naruto dan melangkah pergi.

Asami pergi mengikuti keman naruto pergi.

"ngapain ngikutin kaya anak ayam aja" ucap naruto

"iya kamu induknya dan aku anaknya" ucap asami santai

Naruto merinding, sejak kapan asami bisa seaneh ini, apakah tadi dia terjatuh dan kepalanya terbentur sehingga membuatnya agak aneh.

"ck aneh aneh saja." ucap naruto

"mau kemana sih" tanya asami

"mau nemuin pelayan buat ngasih ini.  Kenapa sih rumahmu ini besar sekali, kan aku jadi sulit cari pelayannya" dumel naruto

Asami terkekeh mendengar gerutuan naruto yang menurutnya lucu.

"kan aku buat yang besar buat kamu sayang. Biar kamu bisa main sesukamu" jawab asami

"as kepala kamu kebentur ya" tanya naruto

Asami mendelik menatap naruto.

"apa kan aku bener, kamu jadi aneh soalnya" ucap naruto

"emang gak suka ya" tanya asami

"enggak juga sih, aku lebih suka kamu yang kaya biasanya hehe" jawab naruto sambil tertawa.

"sudah lah taruh sini saja, nanti pelayannya sendiri yang akan ambil, lebih baik kita istirahat aja" ucap asami

Ketika naruto ingin menjawab, asami sudah merebut barang yang ia bawa dan menaruhnya dimeja. Dan asami segera menggendong naruto pergi.

Next.....