21

3.7K 293 25
                                    

Rencana shoku dan pandora akan segera dimulai. Pandora beserta anak buahya mencoba membuat keributan dimansion milik sasuke, dan mencoba memaksa sasuke dan teman temannya keluar agar shoku bisa masuk dengan leluasa.

Diluar mansion anak buah pandora dan anak buah sasuke sudah memulai dengan adu tembak. Kecepatan dan kelihaian kedua belah pihak membuat adegan ini semakin menegangkan. Satu persatu anak buah sasuke mulai berjatuhan dan kalah.

Sasuke dan yang lain segera keluar dan melihat para anak buah yang menjaga mansionnya sudah banyak tergeletak ditanah dengan bersimbah darah.

"oh jadi ini pemudah bernama sasuke. Tidak hebat tapi begitu sombong" ejek pandora

"siapa kau" geram sasuke

"aku siapa, aku adalah aku. Coba tebak saja" canda pandora

"berengsek siapa kau, kenapa kau mencari gara gara denganku" teriak sasuke

"aku hanya mendengar jika kelompok yakuza dari jepang berada di china maka dari itu aku tertarik untuk melihat seberapa kuat kalian dan ah ini lah yang kudapat, anak buahmu mati dengan mudah sedangkan anak buahku masih berdiri kokoh mengecewakan" olok pandora

Sasuke semakin geram.

"apa maumu" tanya sasori

" mau ku kalian semua melawan kami. Kami hanya ingin memuaskan hasrat bertarung kami, maka dari itu kami datang kemari untuk menantang kalian" ucap pandora

Semua diam, mereka datang hanya untuk hal sepele ini.

"kami tidak tertarik untuk bertarung pergilah" usir neji..

"oya oya kalian takut hmmm, ayolah kalian mempernalukan yakuza jepang. Ternyata yakuza jepang sama sekali tidak kuat tapi hanya kumpulan para sampah hahahahaha" tawa pandora

Semua anak buah pandora juga ikut tertawa mengejek ketidakberdayaan anak buah sasuke dan sasuke sendiri.

"baik aku terima. Kita akan bertarung sampai habis habisan" ucap sasuke

"kalau begitu kita bertarung diluar mansionmu ini, sayang sekali jika mansion ini rusak, itu akan membuat aku merasa kasihan padamu" ucap pandora lalu bersam anak buahnya keluar dari perkarangan mansion sasuke.

Sasuke dan temannya beserta anak buahnya mengikuti pandora keluar. Sasuke juga sedikit sayang terhadap mansion ini. Disisi lain anak buah shoku dan shoku sendiri memasuki mansion dari belakang. Anak buah shoku yang telah menjadi mata mata langsung menemui shoku dan segera memberitahu dimana keberadaan nona tenten disekap.

Setelah itu shoku segera masuk kedalam dengan hati hati tapi tidak menurunkan kewaspadaan juga kecepatan. Shoku akan terua membunuh anak buah sasuke yang ia temui didalam dengan menggorok leher mereka dengan katana hingga putus.  Para wanita mereka dikurung oleh kekasih mereka didalam kamar dan dilarang untuk keluar.

Shoku segera masuk kedalam ruang bawah tanah. Ketika sampai shoku melihat 2 penjaga.

"siapa kau, kenapa datang kemari" tanya salah satu anak buah neji

Dor dor dorrrrr....

Tanpa menjawab shoku segera menembak mereka hingga mati. Shoku segera membuka pintu secara paksa. Dan ketika masuk shoku harus menemukan tenten dalam keadaan tidak sadar.

" ck ternyata gas pelumpuh ini disebar disini, ini sudah terlalu parah jika tidak segera ditolong gadis ini akan lumpuh" guman shoku

Shoku segera menyuruh anak buahnya untuk membawa tubuh tenten dan segera menyuruh mereka pergi. Shoku sendiri dia masuk kedalam mansion, dia mencari kamar dimana para kekasih bajingan itu berada. Ketika sampai dikamar mereka shoku segera membuka dengan paksa.

"aaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak semua wanita

Tapi sayang tidak ada yang mendengar jeritan itu. Semua anak buah yang menjaga di dalam mansion telah tewas semua ditangan shoku. Shoku menyeringai melihat raut muka para wanita ketakutan.

"siapa kau" tanya sakura

"hehehe mangsa baruku hehehe" tawa shoku

"a..apa yang kau bicarakan" teriak temari

Shoku mulai mendekati mereka. Semua semakin takut bahkan ada yang sudah menangis.

"bawa mereka semua kemarkas kita dengan segera" perintah shoku

Anak buah shoku yang sudah berada di samping shoku segera melaksanakan perintah tuannya. Mereka memukul kepala sakura dan wanita yang lainnya hingga pingsan.
Dan segera membawa mereka pergi.
Shoku dan anak buahnya segera pergi meninggalkan mansion.

"pandora sama tuan shoku telah berhasil" ucap anak buah pandora memberi tahu pandora jika misinya sudah selesai.

"ah sayang sekali, aku tiba tiba ada urusan lain. Sasuke kau begitu lemah. Bahkan teman temanmu sudah tampak sangat lelah. Dibanding denganku kau tidak ada apa apanya. Urusan kita sampai disini, jika ada lain waktu mari bertarung kembali hingga mati" ucap pandora sambil memandang rendah sasuke dan yang lainnya.

Pandora segera berbalik untuk pergi.

"bawa anak buah kita yang sudah terluka dan segera obati mereka" perintah pandora

"baik tuan" jawab anak buah pandora

"mereka lumayan tapi masih sangat lemah jika dibanding dengan shoku, michael, fei long, shiki dan tuan besar asami. Orang kecil berani sekali menyinggung kekuasaan tuan asami, mencari mati" guman pandora

Setelah kepergian pandora dan anak buahnya. Sasuke segera menyuruh anak buah yang masih sehat dan tersisa untuk membantu mengobati yang lain yang masih bisa diobati.
Ketika masuk kedalam mansion, sasuke dan yang lain terkejut bukan main. Bahwa anak buah mereka sudah tergelatak dilantai tak bernyawa.

"mereka menipuku, BERENGSEKKKK" teriak sasuke

Semua teman sasuke segera berlari menuju lantai dua. Ketika sampai dikamar kekasih mereka mereka terkejut tidak menemukan kekasih meraka. Neji menuju keruang bawah tanah dan juga menemukan bahwa tenten telah menghilang.

Semua segera kembali dan berkumpul dibawah.

"sas sakura dan yang lainnya menghilang " ucap sai

"tenten juga tidak ada diruang bawah tanah" ucap neji

Sasuke melemperkan apapun yang ada didekatnya. Dirinya tertipu, dirinya terkecoh.

"kita diperdaya oleh mereka. Mereka hanya pancingan saja, dan yang lain masuk kedalam tanpa sepengetahuan kita. Kita harus bagaimana kita harus selamatkan para gadis itu" ucap gara

"tapi bagaimana kita menyelamatkan para gadis itu jika kekuatan mereka lebih kuat dibanding mereka" ucap kiba

"biarkan para gadis itu mati" ucap sasuke

Semua kaget mendengarnya.

"sas diantara mereka adalah adikku, bagaimana bisa kau membiarkan adikku mati begitu saja" teriak neji

"aku tidak peduli, jika kalian ingin menyelamatkan mereka, jangan pernah kembali kepadaku" ucap sasuke

"sas kau gila, kenapa kau semakin gila" teriak  shikamaru

"kalian semua diam" bentak sasori

Semua diam dan menatap sasori.

"hah tunanganku juga berada disana. Tapi aku tidak bisa mengingkari sumpah kesetiaan kita. Aku akan tetap ikut denganmu. Biarkan para gadis itu mati" ucap sasori

Gara, kiba dan neji merosok jatuh kelantai. Bagaimana bisa berakhir begini. Ahh mereka semua yang ada disini gila dan gila. Neji segera bangkit dan segeta pergi tanpa banyak bicara, gara kiba pun juga sama. Sasori memandang sasuke beserta shikamaru dan sai lalu menghembuskan nafas. Inilah akhir keputusan mereka. Membunuh atau dibunuh itulah prinsip mereka.

Next...

Story of My Life season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang