Story of My Life season 2

20

Tok tok tok tok.....

Asami bangun dari tempat tidurnya, dia melihat kesisi kanannya melihat istri kecilnya masih tertidur dengan nyenyak. Asami berjalan menuju pintu ketika membuka pintu asami melihat maid.

"ada apa" tanya asami

"asami sama tuan toneri utusan dari tuan kakashi datang kemari, sekarang dia ada di paviliun darah" ucap maid

Asami memincingkan matanya, tengah heran kenapa kakashi mengutus tangan kanannya untuk datang kemari.

"baiklah aku akan kesana sebentar lagi" ucap asami kembali menutup pintu.

Asami berganti pakaian biasa, setelah itu dia segera pergi menemui toneri. Ketika sampai dipaviliun darah asami melihat toneri yang tengah duduk santai, asami segera menghampirinya dan duduk didepan toneri saling berhadapan.

"jadi " tanya asami to the poin

"maaf harus mengganggu tuan besar asami ditengah pagi hari begini, tapi kedatangan saya kemari untuk menyampaikan pesan dari tuan kakashi, jika mantan calon tunangan nona naruto ingin merebut nona kembali dari tangan anda, maka dari itu beliau menyuruh anda untuk memperketat penjagaan untuk nona naruto, karena mantan calon tunangan nona sudah mulai bergerak." jelas toneri

"oh pemuda yang bernama sasuke itu" tanya asami

Toneri memandang asami sedikit tetkejut.

"jangan kaget seperti itu, aku sudah tahu, naruto sudah menceritakan semua padaku, jadi apa yang sudah dia lakukan" tanya asami

"dia sudah berhasil menculik tenten. Maka dari itu tuan kakashi juga ingin melarang anda memberi tahu nona naruto" jawab toneri

Asami yang mendengar cukup kaget, pasalnya dia kecolongan. Tapi bukannya dia sudah menyuruh shoku untuk selalu melindungi tenten. Asami mempererat tinjunya.

"Shoku kau gagal" ucap asami dalam hati tapi tampak sangat marah.

Toneri merasa tertekan oleh aura membunuh yang sangat kental. Menyadari jika orang didepannya merasa tidak nyaman dan sudah tampak berkeringat asami kembali menetralkan amarahnya.

"baiklah aku mengerti, aku akan memperketat pengawalan naruto. Sekarang kau pergilah" usir asami dengan halus

Toneri segera berpamitan, dia sudah tidak sanggup berdiri dihadapan iblis yang sudah mengeluarkan aura membunuhnya. Setelah kepergian toneri, asami segera kembali kekamar dia segera mandi setelah selesai asami masih melihat istrinya masih tertidur tidak mau mengganggu. Asami keluar mansion.

"sebastian tingkatkan keamaan mansion, juga suruh satan dan azazel untuk berjaga didepan kamar naruto sampai aku kembali. Dan hari ini jangan terima tamu siapapun itu, aku akan pergi menemui shoku" perintah asami mutlak

"baik asami sama" jawab sebastian.

Asami langsung pergi meninggalkan mansion dengan sopir pribadinya amon. Ketika sampai dimarkas shoku asami disambut dengan hormat oleh anak buah shoku.

"dimana shoku" tanya asami

"shoku sama masih berada diruang penyiksaan asami sama" jawab anak buah shoku

Asami langsung pergi menuju ketempat shoku berada, ketika sampai asami melihat darah membanjiri lantai, ada beberapa kepala yang berserakan dilantai, ada juga tangan dan anggota tubuh yang sudah termutilasi. Ada juga tubuh manusia yang sudah terpanggang seperti danging babi panggang.

"Shoku" panggil asami

Shoku berhenti dari kegiatannya, dan menoleh kearah asami.

"ada apa kakak datang kemari" tanya shoku