19. Funeral Day

2.1K 358 30
                                    

━━━━━ 🌕 ━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━ 🌕 ━━━━━

Kondisi Yeonjun sebenarnya sedang tidak terlalu baik karena terserang flu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kondisi Yeonjun sebenarnya sedang tidak terlalu baik karena terserang flu. Ketika Yeonjun pergi ke apotek yang berakhir bertemu Soobin, itulah saat ia merasa kondisi tubuhnya tidak baik.

Hanya saja Yeonjun bukannya beristirahat dan malah pergi ke club bersama Yohan. Yeonjun bahkan mabuk karena terlalu banyak meminum alkohol. Begitu sampai di indekos Yohan, Yeonjun banyak tertidur.

Keesokkannya kondisi Yeonjun makin memburuk. Yohan yang tidak tega melihatnya dan sebagai teman terdekatnya pun merawatnya. Membuatkan Yeonjun bubur, memberinya obat, mengompres dahi Yeonjun agar kondisinya membaik.

Seharian Yeonjun hanya berbaring di kasurnya. Yohan sebenarnya prihatin, Yeonjun pasti stres berat. Bertengkar dengan orang tuanya, juga Soobin adiknya.

Dulu semenjak sekolah, Yohan selalu berpikir bahwa kehidupan Yeonjun sangatlah sempurna. Namun kenyataannya tidak seperti itu.

"Yeonjun apa kau sudah mulai merasa membaik?" tanya Yohan.

Yeonjun mengangguk pelan, "Kepalaku sudah tidak pusing lagi dan sudah tidak terlalu demam,"

Yohan mengecek suhu tubuh Yeonjun. Badannya sudah tidak terlalu panas, meski begitu Yeonjun tetap harus beristirahat.

"Maaf Yohan. Aku terus merepotkanmu,"

Yohan menggeleng pelan, "Tidak apa-apa, Yeonjun. Aku tahu ini pasti berat untukmu dan aku hanya bisa membantumu seperti ini,"

Yeonjun tertawa renyah, "Entah apa yang merasukiku malam itu. Sebenarnya aku tidak bermaksud berkata seperti itu,"

Yohan mengangguk paham dan menyimak cerita Yeonjun dengan serius.

"Menurutmu bagaimana dengan Soobin? Dia pasti membenciku sekarang, bukan?"

"Yeonjun, bukankah sejak awal kau sudah tahu dengan konsekuensi keputusanmu itu?"

Yeonjun tersenyum sendu, "Ya, aku tahu."

Yohan hendak mengambil ponselnya yang sedang dicas. Lalu Yohan melihat ponsel Yeonjun yang tiba-tiba menyala, setelah dilihat rupanya ada notifikasi pesan yang masuk.

[ 1 ] REASONS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang