02. Tentang Soobin

4.9K 627 60
                                    

━━━━━ 🌞 ━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━ 🌞 ━━━━━

Namanya Choi Soobin, si bungsu dari keluarga Choi dan adik dari Yeonjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Namanya Choi Soobin, si bungsu dari keluarga Choi dan adik dari Yeonjun.

Hobinya bermain, bersenang-senang, makan dan tidur. Sangat berkebalikan dengan Yeonjun.

Umurnya 18 tahun, hanya terpaut 1 tahun dengan Yeonjun. Karena itulah Soobin terkadang sangat santai pada Yeonjun. Meski tidak sopan, Yeonjun tidak pernah peduli.

Soobin orang yang ramah, easy going, juga social butterfly. Karena itulah Soobin memiliki banyak teman. Kebanyakan temannya laki-laki yang memiliki hobi dan minat sama sepertinya.

Selain itu Soobin populer dan tidak kalah tampan dari Yeonjun, kakaknya.

Tidak sedikit perempuan yang mengagumi dan menyukai Soobin, tetapi tidak sedikit pula yang merasa kesal padanya.

Sebagian siswi di sekolah berpendapat, Soobin adalah laki-laki yang menyebalkan, terkadang terlalu percaya diri.

Proporsi badannya yang tinggi menjulang terkadang membuat para siswi merasa geram. Hal ini dikarenakan Soobin meledek tinggi para siswi dengan sebutan 'pendek'.

Roti dan susu almond adalah hal yang sangat Soobin sukai. Soobin tidak pernah mau melakukan diet, tapi dia suka berolahraga.

Lalu, hal yang tidak Soobin sukai adalah ditinggal sendirian.

Pernah sewaktu kecil, Yeonjun bersembunyi sangat jauh dari Soobin dan meninggalkannya sendirian saat bermain petak umpet. Soobin tidak berhenti menangis ketakutan sambil mencari Yeonjun.

Alhasil Yeonjun menghiburnya dengan membelikannya roti coklat dan susu almond. Yeonjun merasa bersalah padanya waktu itu.

Soobin sangat menyayangi Yeonjun.

Yeonjun tidak hanya berperan sebagai kakaknya, ia bisa berperan sebagai ibu karena pintar memasak dan bisa berperan sebagai ayah karena menjaganya dengan baik.

Meski kini Yeonjun sangat berbeda karena bersikap dingin, acuh, tidak peduli, selalu menghindari dan sering menolak Soobin, Soobin tidak masalah.

Soobin yakin, Yeonjun tetap menyayanginya sebagai adiknya.


"Jjuni hyung, ayo kita--"

"Aku sibuk. Jangan ganggu aku."

"Hyung, ada toko roti yang baru buka di dekat sekolahku. Bagaimana kalau--"

"Aku tidak peduli. Kau beli dan makan saja roti itu sendiri."

"Hyung, mau bertanding basket denganku?"

"Tidak mau dan tidak akan lagi."

"Eh, tapi kenapa?"

"Aku sibuk harus menyelesaikan tugasku secepatnya. Pergi dari kamarku sekarang dan jangan ganggu aku."


Yeonjun selalu mengusir Soobin dari kamarnya. Bersikap dingin dan sinis pada Soobin.

Lalu bagaimana dengan Soobin?


"Baiklah, maaf sudah mengganggumu. Semangat belajar, Jjuni hyung!"


Soobin tidak pernah marah dan tetap menyayangi Yeonjun, kakaknya.

Soobin tetap tersenyum cerah seperti biasanya.

Walau terkadang tingkah dan ucapan Yeonjun menyakiti hatinya.

━━━━━ 🌞 ━━━━━

━━━━━ 🌞 ━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ 1 ] REASONS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang