TYPO AREA!!
.
.
.
Voment gess.. janlupa
.
.
.Mom memberiku beberapa wewejangan,
Sepulang sekolah, aku diomeli habis soal luka yang ada di dahiku ini.
Abangku juga ditelpon mom untuk segera pulang, karna aku terluka.
“kenapa kau pulang dengan wajah seperti ini sabitha?” tanya mom memandang kearahku dengan tatapan khawatir.
“maaf mom, ini hanya luka kecil”
“hanya luka kecil? Apa yang kau maksud?” mom menekan 3 kata yang kuucap.
Aku menunduk “Lucas akan pulang, kau jangan keluar rumah”
Abang pulang? Aku tersenyum saat abangku akan pulang,
***
Nathaniel pov
Hari ini aku akan bersekolah ditempat yang baru,
Entah sudah berapa tahun aku menjadi anak berusia 18 tahun,
Perkenalan anak baru sepertiku baru saja selesai.
Aku tidak tahu, wangi vanila terus saja berada di indra penciumanku, rasanya benar - benar memabukkan.
Aku ingin mencicipi yang seperti itu.
Aku duduk disebelah wanita berambut panjang coklat gelap,
Wanita itu memandangku dengan tatapan ketakutan?
Apa aku semenakutkan itu?
Entah ada magnet apa, hingga aku terus menatapnya.
Dan tidak terasa bel istirahat berbunyi,
Aku ingin mencium tubuhnya dari dekat, Vanila itu semakin harum.
Jujur saja aku tidak tahan duduk disebelahnya tadi, membuatku ingin menciumnya.
Banyak wanita yang mendekatiku, hanya dia yang menjauhiku gadis bermata biru terang itu.
“menyingkir! Aku ingin istirahat” usirku jengah dan meninggalkan mereka yang mengikutiku.
Aku mencarinya dikantin yang ramai dan sesak ini, namun tidak ada.
Tapi aku menemukannya setelah wanita temannya membuka suara.
“sabitha, teman pria sebangkumu bagaimana?”
“dia menatapmu”
Perempuan itu menatap teman perempuannya bingung, dan menatapku juga.
Dia membuang mukanya takut, memang wajahku kenapa?
***
Ak ga marah kl kalian ga komen, tapi setidaknya bisa berikan aku vote. Agar aku semangat menulis cerita ini dengan lebih baik lagi?
-Thank you for voment❗ily
KAMU SEDANG MEMBACA
b i t e s
Mystery / Thrillerdia berbeda dengan yang lain. Pendiam, dingin,Dan pucat. Teman sebangku-ku. Yang mencurigakan. © shashaaam