opening🔞

673 76 11
                                    

SELAMAT DATANG DI CERITAKU YANG KE SEKIAN KALINYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT DATANG DI CERITAKU YANG KE SEKIAN KALINYA.

TOLONG BIJAK DALAM MEMBACA
🔞‼️ADA ADEGAN BLUR.

BENERAN BLUR.

Bohong.

 
 
"Kalau kamu jadi istri saya,
•Kamu nggak boleh kerja, di rumah aja.
•Jangan kerjain pekerjaan rumah sekaligus, yang kamu mampu aja.
•Kalau kamu nggak bisa masak, kita makan di luar atau pesen makanan ya.
•Peluk saya ketika saya tidur, dan cium saya sebelum saya tidur.
•Kalau kamu masih malu, saya nggak akan maksa.
•Kalau kamu mau hiburan, saya akan turutin kemauan kamu kemana pun kamu pergi asal sama saya.
•Jangan takut, kalau kamu nggak mau tinggal di rumah mertua, kita bakal tinggal berdua aja di rumahku sendiri.
•Sering-sering kabari saya kalau saya lagi diluar rumah.
•Jangan ambil keputusan sendiri, saya suami mu."

Rindi senyam-senyum sendiri dalam tidurnya sembari memeluk guling putih yang kini dia bayangkan sebagai suami idamannya. Mimpinya mungkin terlalu sempurna untuk dirinya yang suka halu, hingga ia berharap untuk tidak bangun dulu.

"Kamu tau semuanya saya lakukan karena apa?" Cowok yang di mimpinya mendekat lalu menyisipkan anak rambut Rindi ke belakang telinganya.

Rindi masih bertahan tak lelah tersenyum, wajahnya bahkan memerah bahkan dalam keadaan tidur. Ia mengeratkan pelukannya ke guling.

"Karena . . . saya gay"

"ASTAGFIRULLAHALAZIMMM!!!" Rindi seketika melompat terbangun dengan teriakan kencang. "Sialan tuh cowok! Huft... AAAAAAAAA-!!". Tangannya bergerak hendak di pakai untuk menumpukannya ke belakang bersandar namun jeblossssss, ia malah jatuh menggelinding ke lantai.

"Arghh! Mimpi sialan!"

****

Malam berikutnya Rindi tidak akan tertipu lagi oleh cowok-cowok dari mimpinya. Ia bahkan sengaja berdoa agar tak di ganggu setan.

"Awas aja tuh gay dateng lagi, gue pitess burungnya!!" ancamnya pada dirinya sendiri, kemudian dengan gerakan cepat ia menarik selimutnya lalu tertidur dalam hitungan detik seperti di hipnotis.

"Emhh..." Selang beberapa menit, sesuatu merayap dalam selimut Rindi. Membuatnya menggeliat mengganti posisi tidurnya menyamping ke arah kiri.

Matanya masih terpejam nyenyak, Gangga sudah tidak tahan lagi. Semalam Rindi benar-benar menguji kesabarannya. Memakai kaos miliknya yang terlihat kebesaran dan malah tidak memakai bra. Sialan.

Saat menungging Gangga bisa dengan jelas melihat kalau gadis itu hanya memakai dalaman berwarna ungu.

Malam ini akan Gangga balas perbuatan Rindi yang sudah lancang menggodanya.

19 AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang