"eh kalian tau gak sih, ternyata tuan Morgan itu sudah memiliki istri dan tidak seorang pun pernah melihat istrinya"
"ehm.. iya kami semua tau itu"
"tapi apa kalian juga tau kalau dia sering berpergian dengan wanita yang bergonta-ganti"
"tentu saja kami semua tau! Itu berita menyebar di kantor dan bahkan di luar kantor kita yang mengenalnya juga tau"
Beberapa orang yang duduk di belakangnya tengah membicarakan suaminya, Zenita pun menyimaknya dengan diam.
"tumben tertarik dengan berita itu?" tanya Gisel menyadari diamnya Zenita yang mendengarkan gossip
"hah?" sahut Zenita yang bingung
"kamu sedang mendengarkan mereka kan" jawab Gisel sembari menunjuk
"bagaimana kamu tau?" tanya Zenita
"siapa yang tidak tertarik dengan berita soal boss kita. Anak baru seperti mereka tentu saja akan membicarakannya sampai mereka bosan dan tidak menemukan apapun sama seperti kita" jelas Gisel membuat Zenita mendengus tawa
"aku ingin pergi ke restaurant jepang di Mall sebelah, mau ikut gak?" ajak Zenita yang mencoba menghindari orang-orang yang membicarakan Morgan.
Gisel melihat jam ditangannya, ia pun segera mengiyakannya begitu memperkirakan waktu yang cukup untuk mereka pergi.
Mereka bergegas dengan berjalan kaki ke tempat tujuannya. Hingga tiba disana, mereka harus mengantri cukup Panjang sehingga Gisel yang ragu untuk melanjutkan istirahat mengajak Zenita Kembali ke kantor.
"tanggung.. ini kita sudah mengantri.. kamu tenang saja, kita tidak akan terlambat. Dan kalaupun iya, boss kita juga tidak akan tau. Kita itu nol koma dari sekian banyak karyawannya, jadi dia tidak akan tau karyawannya menghilang di jam istirahat" ujar Zenita meyakinkan Gisel
"apa kamu yakin?" tanya ragu Gisel
"tentu saja.. percaya padaku.. kita akan baik-baik saja Kembali dari sini"
Gisel pun pasrah mengikuti ajakan Zenita. Namun yang terjadi di luar dugaan. Mereka kini terlambat cukup lama untuk Kembali ke kantor. Mereka berlari bergegas Kembali ke kantor dengan menenteng sepatu hak yang mereka kenakan.
"brengsek kamu Zee.. mengajakku bersenang-senang lalu berlari marathon seperti ini" ujar kesal Gisel yang berlari dengan nafas terengah disamping Zenita
Zenita tertawa menanggapinya, "bukankah menyenangkan"
"gila kamu! Ini Namanya cari mati" protes Gisel
Setibanya di lobby kantor, laki-laki yang mereka takuti pun turun dari mobil. Mereka bergegas mencari jalan lain menuju ruang kerjanya.
Dan begitu tiba di kursinya, Gisel dan Zenita terengah-engah dengan tawa yang membuat teman seruangan nya kebingungan.
"kalian darimana? Bagaimana bisa kalian Kembali setelah satu jam selesainya jam istirahat?" tanya salah seorang yang duduk di kursi samping Zenita
"kami bersenang-senang" jelas singkatnya
Lalu tiba-tiba bagian HRD menghampiri ruangan Marketing dan memanggil Zenita serta Gisel.
"ada apa ya?" tanya Zenita kebingungan
"jangan-jangan dia tau kita baru Kembali" ujar Gisel berbisik
"gak mungkin ahh" tepis Zenita
Setelah mereka duduk di ruangan HRD, keduanya disodorkan dengan surat pemecatan tanpa pesangon dengan alasan kelalaian bertugas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boss, My husband
RomanceDunia memandang Zenita hanya dari sisi kebahagiaannya sebagai istri CEO. Tawa yang ia tunjukkan dan bagikan pada setiap orang yang bertemu dengannya membuat tak seorang pun tau kenyataan dibaliknya. Ia hidup di dunia fana, dalam kebahagiaan yang tak...