maaf kalau banyak typo, semoga kalian suka
dan jangan lupa untuk vote dan komennya
salam Author
=======
Keesokan harinya aku berangkat lebih siang dari kemaren, tapi aku tetap melewati taman kemaren karena jujur saja aku sangat suka suasana taman yang sangat sejuk di pagi hari seperti ini, dan seperti kemaren pula pagi ini keadaan taman hanya diisi dengan beberapa orang yang sedang berolah raga di sekitar taman ini.
Aku berhenti sebentar di taman ini menghirup sebanyak-banyaknya udara taman yang masih segar ini, lalu aku mulai melangkahkan kakiku menuju trotoar yang akan membawaku menuju butik miss Ailee, saat berada di belokan menuju deretan tempat butik miss Ailee berada aku melihat Gaby, saat aku berniat menyapanya saat itulah aku bari melihat seorang pria yang berjalan bersama Gaby, mereka terlihat mesra tapi saat melihat penampilan pria itu sejujurnya aku sangat takut bukan karena wajahnya karena sejujurnya wajahnya lumayan tampan tapi aura yang di tampilkan melihatkan dia termasuk pria yang otoriter. Entahlah ini hanya penilainku sesaat saja.
Karena tidak mau mengganggu aku hanya berdiam diri di belakang mereka dan tidak mau mengganggu mereka, saat berada tepat di depan butik miss Ailee saat mereka akan berpisah mereka saling mendekatkan wajah mereka kontan saja aku membalikkan badan karena tidak mau melihat apa yang mereka lakukan, lalu aku tidak sengaja melihat dari ekor mataku pria yang bersama Gaby tadi lewat di sampingku dan untung saja dia tidak memperdulikan keberadaanku disini.
Setelah mengatur nafas sejenak aku kembali berjalan menuju butik miss Ailee, kenapa aku jadi terkesan seperti orang yang takut dipergoki ketika mencuri? Aku beristighfar karena pemikiranku tadi karena aku kembail sadar kalau tindakanku tadi benar aku sudah berjanji pada diriku sendiri untuk tidak terlalu mencampuri kehidupan orang lain.
Saat masuk ke dalam butik aku langsung disambut sapaan ceria dari Gaby, yang aku balas dengan sapaan ceria pula.
“Morning Shifa, today is wonderful right?”
“of course Gab. Kelihatannya kamu ceria sekali lagi senang ya?”
“yap aku senang sekali karena aku baru saja balikan dengan mantanku. Kamu tidak sempat melihatnya ya?”
“entahlan mungkin aku tadi berpapasan” kataku berbohong yang langsung membuatku memohon ampunan pada Allah karena aku berbohong pada temanku
“tidak masalah, nanti akan aku kenalkan kau dengan dia, mauakan kamu aku kenalkan?”
“mm tentu saja Gab” jawabku “oh aku harus segera ke atas, duluan Gab”
“yup have a nice day Shif”
“you too”
Aku membuka pintu yang menghubungkan butik dengan pantry lalu menaiki tangga petat berada di samping kanan pintu ini, aku sudah menyiapkan desain yang miss Ailee minta aku berharap dia menyukainya, sejujurnya aku sedikit khawatir karena desain baju kemaren yang aku buat memang aku sengaja membuat gamis, sedangkan dalam butik miss Ailee kebanyakan desain yang dia buat adalah gaun pesta, gaun pernikahan dan gaun santai.
Aku mengucapkan do’a dalam hati apapun komentar dan tanggapan dari miss Ailee akan aku terima, bukankah kita akan lebih maju ketika kita menerima kritik sehingga kita bisa memperbaiki hasil kerja kita? Aku mengetuk pintu ruang kerja miss Ailee setelah mendengar suara miss Ailee yang memintaku masuk aku langsung saja masuk kedalam ruang kerjanya.
Sebenarnya kalau dibilang ruang kerja tidak terlalu tepat kerena ruangan ini cukup luas dengan banyak manekin bertebaran hampir disetiap sudutnya dengan beberapa gaun rancangan yang masih dalam proses penyelesaian melekat di beberapa menekin itu, tapi ruang kerja miss Ailee sangat nyaman, dan biasanya hanya pelanggan yang sangat eksklusif saja yang akan dia perbolehkan memasuki ruang kerjanya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Asyifa
Romance“saya terima nikah dan kawinnya Aisyah Zahranita binti Kemal Akbar dengan mas kawin tersebut dibayar tunai” “bagaimana para saksi? Sah?” “sahhhh” Aku menghembuskan nafas dengan lega saat mendengarkan kata sah dari ruang tengah tempat ijab qobul bar...