Gun, Seorang pria tampan dan lebih sering terlihat cantik dengan porsi wajah manis yg dimilikinya dan sejuta pesona lain yg membuat dirinya terlihat menarik baik bagi lawan jenis maupun sesama jenis.
Gun juga merupakan seorang Sarjana Lulusan Terba...
Setelah insident di Restoran itu, Keluarga Jumlongkul tidak lagi melanjutkan makan malam mereka, mereka memutuskan untuk pulang.
Perth menggantikan Mark menyetir mobil, Mark hanya duduk diam disampingnya, Perth tidak berani mangajak Mark bicara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berkali-kali Mark menghela nafas, seperti dadanya sangat sesak mengingat kata2 Gun padanya.
Keputusan yg amat sangat bodoh menurut Mark harus dia dengar dari Gun. Mark tidak pernah berfikir sebelumnya jika Gun sudah tidak mempercayainya lagi. Padahal kepercayaan itulah yg dia harapkan dari Gun agar Mark memiliki kekuatan untuk menghadapi orang tuanya.
Tapi sekarang!
Melihat Gun menyerah seperti ini, menjadi sebuah harapan semu baginya untuk menentukan sikap kedepannya.
* *
Type barusaja masuk ke dalam kamarnya, Duduk bersandar di sofa menghela nafas panjang.
Type meringis merasakan sakit di wajahnya karena pukulan Mark yg kuat membuat bibirnya sedikit berdarah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejenak Type teringat kejadian yg dialaminya tadi, dan orang2 yg di temuinya disana.
Terpaku saat mengingat sosok Tn. Jumlongkul yg sudah lama Type tidak mendengar kabarnya lagi sejak 10 tahun yg lalu.
Apalagi mengingat Mark yg memanggil Tn. Jumlongkul dengan sebutan 'Papa'. Type tidak menyangka ternyata Mark adalah Putra dari seseorang yg sangat dibencinya selama ini.
Ya,,
Type membenci Tn. Jumlongkul
Sangat-sangat membencinya!!!
Seketika bayangan masa lalu yg kelam itu kembali membayangi Type.
Masa lalu yg berusaha Type kubur dalam2 dari kehidupannya sekarang muncul kembali.
Type mengatupkan gigi gerahamnya sambil mengepalkan tangan mengingat semua yg telah di lakukan Tn. Jumlongkul pada keluarganya.
