Ch 4

1.6K 160 24
                                    


kau membuatku bingung

***

TAY datang untuk menjemputnya malam ini, seperti yang dikatakan pria itu sebelumnya. Dia tengah bersandar di mobil Benz silver nya saat New keluar dari gedung sekolah. Pria itu melambaikan tangannya ke arah New sambil tersenyum tipis. New menghelah napas berat.

Padahal ia sedang tak ingin berusan dengan Tay setelah kejadian tadi pagi. Ia tak ingin mengalami pergolakan batin saat berada di dekat pria itu. Ia tak ingin jantungnya berdetak tak teratur saat berdekatan dengan Tay lagi, dan ia tak ingin merasakan rasa sakit tiap kali mengingat bagaimana pria itu lebih memilih Mint daripada dia.

Dan bukankah tadi pagi sudah jelas? Mereka masih bersama dan Tay mengatakan dia masih mencintainya?

Ia yakin pria itu hanya sedang bermain-main dengannya. Atau mungkin saja dia sengaja mengatakan suka padanya kemarin, lalu membawa Mint besok pagi supaya bisa melihat wajah menyedihkannya.

New tersenyum gentir,

Memangnya ia berharap apa dari laki-laki itu?

Jangan berlebihan, Tay tak mungkin benar-benar menyukainya lagi.

"Kenapa lama sekali?" tanya Tay, pria itu sudah berdiri tegak saat ia sampai di hadapannya.

"Kenapa kau kesini?" tanya New tanpa menjawab pertanyaan Tay.

Tay mengernyitkan keningnya. New menggigit bibir bawahnya. Menahan gejolak aneh di dadanya ketika melihat Tay yang tampak tampan saat kedua alisnya bersatu tiap kali pria itu berpikir.

Sadarlah New..

Kenapa kau mudah sekali memuji Tay akhir-akhir ini?

"Bukannya kemarin malam aku bilang aku akan mengantarmu pulang malam ini ya?"

"Mint?"

Tay mengernyitkan keningnya lagi.

"Ada apa dengan Mint?"

New menggeleng. Ia segera berjalan menjauhi mobil Tay, namun baru selangkah ia berpindah, lengan kekar Tay lebih dulu menggenggam erat lengannya.

"Aku sudah lama menunggumu lho, hargai sedikit usaha ku dong"

New melepaskan genggaman Tay kasar. Ia menatap tak suka ke arah pria itu.

'Kalau tadi pagi aku tak melihat kalian bersama aku juga tak akan begini, Tay Tawan!'

"Aku tidak menyuruhmu menjemputku kok! Aku bahkan tak tahu kau benar-benar datang ke sini untuk menjemputku!" ucapnya lalu kembali pergi, dan ia kembali ditahan Tay.

"Ayolah New, jangan kekanakan. Ini sudah malam, aku akan mengantarmu pulang oke?"

New kembali menghempaskan lengan Tay.

"Aku bisa pulang sendiri! Lebih baik kau mengantar pulang Mint saja!"

Tay mengernyitkan keningnya, astaga. New terlihat seperti seorang kekasih yang sedang cemburu!

"Aku tak mengerti maksudmu, ada apa dengan Mint"

New melepaskan lengan Tay lagi, dan Tay kembali menahan New saat dia berniat pergi dari sana, lagi.

"Aku akan mengantarmu pulang, titik"

New menghelah napas panjang,

"Tay,," katanya lirih

"Aku sudah mengatakannya kemarin bukan? hubungan kita sudah selesai. Kau yang meninggalkanku bukan? Jadi jangan pedulikan hidupku lagi oke? Aku tak ingin hidupku yang tentram 6 tahun terakhir ini harus terusik karenamu." ucapnya.

The Way I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang