"Aku mencintaimu, Ai'new!" Tay berteriak lantang, pemuda itu menatap teduh-penuh cinta ke arah New yang tengah menatap Tay nyalang.
Seluruh siswa BHS yang melihat drama dadakan yang dibuat Tay di kantin sekolah tampak berteriak ricuh, menyoraki pemuda itu yang baru saja mengungkapkan perasaannya.
New memerah, bukan karena tersipu malu, melainkan marah. Ia marah, karena Tay membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian, sedangkan pemuda itu tahu ia tak suka menjadi pusat perhatian.
"Ai'New.. Would you be mine?" tanya Tay lagi, lembut, yang membuat teriakan-teriakan tak berbobot itu kembali memenuhi telinganya.
Ugh..
"Ai'Ne-"
"Shut up your mouth Tay Tawan! And I will!" teriak New kesal.
Ia menatap nyalang ke arah Tay yang tampak terkejut, namun pemuda itu kemudian tersenyum ke arah New, ketika pemuda manis itu kembali bersuara.
"I'm yours," katanya, yang membuat suasana kantin semakin ramai.
# Chapter6
"Hey lihat! Sepertinya ada yang baru saja berbaikan~"
Seperti de javu, sorak sorai terdengar ketika ia dan Tay memasuki ballroom-tempat berlangsungnya acara reuni. Beberapa pasang mata yang tak lagi asing untuknya menatap ke arah mereka dengan tatapan menggoda dan ingin tahu, terlebih lagi tangan keduanya yang saling bertautan. New berusaha melepaskan lengan Tay, namun pria itu semakin menggenggam jemarinya dengan erat.
Ugh.
Ia benci,
"Jadi- alasan seorang Tay Tawan menghindari acara reuni selama ini karena belum move on dari New, eh?" goda Khai, teman Tay, teman New juga. Pria berkulit agak kecokelatan itu menyenggol Tay, membuat yang lebih muda tersenyum tipis.
New hanya tersenyum canggung, ketika satu persatu teman sekelas mereka menghampiri dan memberondongnya dengan ucapan selamat-karena ia sudah kembali bersama Tay Tawan, kekasih pertamanya, karena sejujurnya, teman-teman New tak suka saat ia menjalin kasih dengan Earth Pirapat, senior mereka yang katanya brengsek itu, padahal menurut New, Tay pun tak jauh berbeda dengan Earth, entah siapa yang lebih brengsek, tapi keduanya jelas-jelas sama; sama-sama meninggalkannya demi seorang wanita, bedanya Tay sekarang kembali lagi dengan New, sementara Earth sudah berbahagia dengan wanita pilihan ibunya,
"Yah, Ai'Tay! Padahal jika kau ingin merebut New dari Earth pun dulu tak masalah!"
"Hey! Aku bukan tipikal pria yang bangga karena direbutkan oleh dua orang pria!" kesalnya. Matanya menatap nyalang ke arah Khai-orang yang baru saja bersuara. Khai langsung terdiam-takut, New jika sedang marah memang menyeramkan.
"Dan lagi, aku tak mungkin meninggalkan P'Earth hanya karena mantan kekasihku yang bodoh ini kembali!" lanjutnya, ia mengerucutkan bibirnya kekanakan, membuat Tay yang melihatnya terkekeh geli,
"Aku tahu, kau bukan aku yang meninggalkan kekasihnya hanya karena merasa seorang gadis diluar sana lebih manis dari kekasihnya," ucap pria itu, yang langsung disahuti dengan decakan kagum oleh teman-teman mereka. Mereka kembali bersorak, heboh.
New mendengus, ia menatap kesal ke arah Tay yang tengah menatap lembut ke arahnya. Kemudian pria manis itu membuang muka, ketika ia merasakan pipinya berdesir hangat, ia merona, karena Tay.
"Ah~ sepertinya reuni kali ini sekaligus merayakan hari kembalinya New dan Tay~"
"Yah, meskipun aku sedikit terkejut melihat kalian pergi bersama," lanjut pria itu.
New mengernyitkan keningnya.
"Kenapa?" tanyanya.
Khai melirik sekilas ke arah Tay, seolah bertanya, meminta penjelasan, namum pria itu tampak tak peduli
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way I Love You
FanfictionPairing : - TayNew - SingtoKrist - etc Warn : this BxB story, dont like dont read . .