part _5

11 2 0
                                    

Saat ini naira sedang menanti najla didepan bookstore sendirian.
"Ekhem . ."suara berat terdengar sangat dekat dengan naira ,tapi ia tak mau mendongakkan kepala takut ia terlalu percaya diri .
Naira sempat menoleh sedikit ia hanya tau ada seorang pria yang sedang berdiri didekat dirinya memakai baju berkaos panjanv berwarna abu abu.

"Hey.."ucap pria tersebut lebih dekat ,naira pun memberanikan diri tuk mendongakkan kepala

"kok kayak acha kenal..siapa ya?"tanya naira pada dirinya saat menatap pria yang sekarang berada dihadapannya ini.
"Hey...lu apa kabar...dah tambah gede aja ..dulukan masih kecil "ucapnya terlihat sangat mengenal naira ,nairapun baru menyadari bahwa dirinya adalah  faisal seseorang sahabat dari smp.
"He. Kak ical..udah lah kak kan udah SMA"ucap naira menanggapi.

"Yadeh. Yang anak SMA mah beda. Oiya lu sendirian?"tanya faisal melihat sedari tadi naira hanya sendiri.

"Nggak ko kak sma temen"naira menjawab seadanya saja.

"Lu sekolah diSMA mana sih? ". Tanya faisal .

"Pesantren kak"ucap naira canggung.meski umur mereka hanya terpaut 2 tahun jauhnya.

"oo bagus deh,hem lu gk pernah ngechat kk lagi?knapa?"tanya faisal tothe point .naira pun gagu tuk menjwab dengan ragu ragu ia pun memilih tu menjawab saja.

"He. Iyakak abisnya kontak ilang semua geh"naira tak berbohong memang benar adanya.
"Yaudah. .ntar kk chat lagi .no lu masih yang lama kan ?" naira pun mengangguk mengiyakan .

"cha..!sorry aku kelamaan"ucap najla yang menghampiri naira belum menyadari keberadaan kak faisal.

"Nai..kk duluan ya ada urusan "ucap faisal  pamit saat suara itu terdengar ditelinga najla ia pun melongo menatap pria tampan yang sedang berbicara dengan sahabatnya ,naira pun mengangguk .seperginya faisal najla pun menodong penjelasan dari naira.
"cha..dia siapa?lumayan mukanya?"tanya najla penasaran dgn sosok faisal.

"Faisal,senior kita 2 tahun diatas kita satu smp"jelas naira
"Kok gw gk tau sih"ucap najla

Naira hanya mengendikan bahu tanda ia tak tau.
"cha...gw terpesona sama kak faisal "najla membayangkan wajah tampan seorang faisal .

"Ngucap naj ..."sadarkan naira ..najla pun tersenyu akhirnya mereka berdua segera menuju tempat makan karena cacing cacing diperut naira sudah demo minta makan sedari tadi.

Mereka berdua pun.memesan makanan masing masing

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

senja dibalik dinding penjara suci.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang