typo bertebaran 🙏
Wendy baru selesai dari ritual mandinya. Kini dia sedang mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer.
Namun kegiatannya terhenti ketika dia melihat figura foto di depannya—lebih tepatnya di atas meja rias.
Wendy pun meletakan hair dryer di atas meja riasnya lalu menggapai figura foto tersebut, terlihat seorang laki-laki berseragam SMA tengah merangkul seorang gadis yang memakai seragam sama seperti laki-laki di sampingnya.
Wendy tersenyum masam. "Semoga kamu bahagia sama dia ya", ucap Wendy lirih.
Sebulan yang lalu, Wendy ingin membuat kejutan perayaan ulang tahun untuk kekasihnya Shin Wonho, di apartemen milik kekasihnya itu. Bahkan perayaan kejutannya sudah ia rencanakan sebulan sebelum ulang tahun Wonho.
Pagi hari sebelum ulang tahun Wonho, Wendy mengirim pesan pada Jooheon—temannya sekaligus sahabat dari Wonho. Dia menanyakan keadaan Wonho sekarang gimana, karena selama seminggu ini Wendy berantem mulu sama Wonho. Gak sih, sebenarnya Wendy yang sengaja cari-cari masalah sama Wonho yang akhirnya buat mereka berantem.
Setelah menanyakan keadaan Wonho—yang ternyata Wonho lagi nginep di rumahnya Hyunwoo alias tempat berkumpulnya Wonho sama teman-temannya-akhirnya Wendy pun pergi menuju apartemen Wonho—tentu saja Wendy tau password apartemen kekasihnya itu.
Apartemen milik Wonho terbilang cukup luas untuk ukuran yang di tinggal seorang diri dan yang pasti harganya juga fantastis.
Tidak terasa matahari yang awalnya bertugas menyinari bumi kini berganti dengan cahaya bulan.
Semua persiapan untuk perayaan ulang tahun kekasihnya sudah selesai. Kue ulang tahun sudah dia buat sejak tadi pagi, kini kue itu ada di dalam lemari pendingin. Makan malam sudah siap di meja makan, semuanya di buat sendiri oleh Wendy spesial untuk kekasihnya. Bahkan para sahabat dari Wonho pun mulai berdatangan, kini mereka tinggal menunggu kedatangan dari Wonho saja.
Lima belas menit yang lalu jam sudah menunjukan pukul dua belas tepat tengah malam, namun tanda-tanda akan kehadiran dari seorang Wonho pun tidak ada.
"Gimana Min, telepon lo di jawab gak sama Wonho?", tanya Hyunwoo
Minhyuk cuma menggelengkan kepalanya pelan.
"Mungkin dia masih di jalan kali" kata Wendy. "Hm... Gimana kalau kalian makan malam aja dulu, aku udah siapin makan malam kok untuk kalian", Wendy lalu mengantar para sahabatnya Wonho ke dapur.
Di saat mereka lagi pada makan malam tiba-tiba pintu apartemen berbunyi menandakan ada yang membuka pintu dari luar.
Untung saja mereka sudah punya inisiatif untuk mematikan semua lampu, bahkan mereka makan hanya di terangi lampu lilin agar rencana kejutan mereka tetap berjalan lancar.
"Kayanya itu Wonho deh, eh ini gimana dong. Bentar kok gue panik, ini kita makan gak bakal ketahuan kan?", tanya Jooheon dengan panik.
"Ahdoh ihni kahlau kwehtahuhan gihmana?"
"TELAN DULU ANJER, MUNCRAT ITU NASINYA", teriak Kihyun soalnya ini Minhyuk mulutnya penuh dengan nasi tapi malah ngomong.
"Ssttt— udah mending diem deh, kalau kalian ribut begini malah tambah ketahuan" kata Hyungwon menengahi perdebatan itu.
Gimana mereka gak panik, pasalnya mereka lagi makan malam terus yang ulang tahun malah datang kan gak lucu kalau mereka langsung kasih kejutan dengan mulut yang penuh dengan makanan, terus mereka nyanyi selamat ulang tahun yang ada nanti kuenya malah bercampur dengan nasi. Ewh 😫.
![](https://img.wattpad.com/cover/192727274-288-k776029.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
cause you're my home | wendy
Fiksi Penggemar- kalau aku memang berjodoh dengan mu, maka suatu saat nanti kita akan bertemu lagi -