chapter 3 "pintu rahasia "

10.8K 715 7
                                    

Angin berdesir melewati sela sela jendela kecil membuat gorden gorden berkibar kibar
Xiaoyue berada di kamar mandinya bersama para pelayan dan juga xin'er yang selalu menemaninya kemana mana
Jujur saja diikuti dan dikelilingi oleh para pelayan benar benar membuat xiaoyue risih dia berpikir apakah Guanyin juga berfikir demikian ahh tidak mungkin Guanyin berbeda darinya dia terlahir di jaman ini dan mengerti tentang adat kekaisaran dan tentu saja ia sudah terbiasa dengan semua ini

Saat para pelayan itu meraba tubuhnya hendak melepaskan pakaiannya xiaoyue berdejut itu membuatnya geli xiaoyue melangkah menghindar ia mengibaskan tangannya menghentikan pergerakan pelayan itu dan menatapnya tajam 

"Apa yang kau lakukan "
Tentu saja hal itu membuatnya begitu tak nyaman
"Maafkan hamba yamulia tapi hamba harus melepaskan pakaian Anda agar Anda bisa mandi "pelayan itu menunduk hormat
Xiaoyue yang melihatnya semakin tidak nyaman ia benar benar tidak suka dengan kelakuan pelayan itu bukankah mereka sama sama manusia siapapun mereka mereka tetap memiliki Drajat yang sama sebagai manusia

"Ahhhh ...sudahlah aku bisa sendiri"
Xiaoyue mengibaskan tangannya mengusir para pelayan itu dari sana, mana mungkin dia harus mandi bersama para pelayan pelayan itu benar benar hal yang tidak mungkin  bahkan mandi di dalam kamar mandi seumur hidupnya ia selalu menguncinya dengan erat erat bagaimana mungkin ia bisa mandi di depan umum begitu

"Tapi yamulia ...ini sudah kewajiban kami dan kami harus melakukanya jika tidak itu berarti kami tidak memenuhi kewajiban kami"

"Dan lagi pula itu adalah tradisi "

Tradisi atau apalah sebenarnya xiaoyue benar benar tak peduli dia terus berpikir bagaimana caranya untuk membawa pelayan pelayan itu keluar

"Ah .. tradisi.... Kalau begitu penting tentang tradisi ,sebaiknya Xin'er saja yang menemaniku dan kalian pergi saja itu tidak masalah bukan "

Pelayan pelayan itu mengangguk dan berbalik pergi meninggalkan sang putri Guanyin dan xin'er disana
Hal itu benar benar membuat xiaoyue merasa lega akhirnya mereka pergi dari sana dan dia bisa mandi dengan tenang
Xiaoyue masuk kedalam bak mandi dan merasakan segarnya air panas yang menyentuh tubuhnya akhirnya setelah merasa lelah beberapa lama ia bisa beristirahat dengan tenang

Aula istana
Tabib Han berjalan  masuk aula diikuti beberapa pengawal
Kaisar yang sedang duduk di atas tahtanya meliriknya dengan tatapan penuh tanda tanya ia benar benar penasaran bagaimana keadaan putrinya saat ini
Mungkin saja pelayan itu berbohong tentang hilangnya ingatan Guanyin putrinya
Sang kaisar masih benar benar tidak percaya

Tabib Han memberi hormat pada sang kaisar "hormat yamulia"

Sang kaisar mengangkat tangannya mengisyaratkan agar ia berhenti untuk memberi hormat dan menjelaskan inti kedatangannya rasa penasaran benar benar menusuk nusuknya ia benar benar ingin tau bagaimana keadaan putrinya Guanyin yahh meskipun selama ini ia tak peduli dengan apapun yang terjadi padanya tapi sang putri tetaplah putrinya dan ia masih memiliki tanggung jawab terhadapnya

"Yamulia..... sebelumnya ketika di lembah api putri Guanyin kehilangan banyak darahnya karna kondisi fisik maupun jiwa Putri sangatlah lemah itu mempengaruhi merindukannya dan merusak saraf pada otaknya hal itulah yang menyebabkan Putri Guanyin kehilangan ingatannya , dan lagi .... Putri Guanyin memiliki luka dalam yang cukup lama pada tubuh nya
Ketika kekuatan eksternal di alirkan untuk mengobatinya luka itu akan menyerap kekuatan itu dan tidak bereaksi sama sekali.."

Penjelasan dari tabib Han membuat seisi istana gempar bagaimana mungkin jadi Putri Guanyin benar benar kehilangan ingatannya ,sang kaisar mengepalkan tangannya terlihat sedikit penyesalan diwajahnya

EMPRESS OF THE DEMON KING : Reborn As Princess Warr (Proses Remake) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang