🌼First🌼

2.6K 205 52
                                    

🍑from LA to Seoul🍑

Mark Tuan ❤ Park Jinyoung

BoysLove

...

...

...

Hari minggu yang cerah membuat suasana di salah satu pantai yang ada di Los Angeles tampak ramai.

Banyak pasangan muda-mudi menghabiskan hari libur mereka dengan berenang, berjemur atau hanya sekedar jalan-jalan santai.

Tapi diantara keramaian itu tampak seorang namja manis yang tengah duduk termenung di bibir pantai.

Wajahnya tampak sendu dan matanya juga terlihat bengkak. Dua kakinya yang telanjang tampak memainkan pasir pantai, membentuk pola abstrak untuk mengekspresikan perasaannya.

Di sebelahnya tampak sebuah koper besar, tas dan juga sepatu yang ia lepas beberapa saat yang lalu.

Sementara itu dari kejauhan tampak dua namja tampan yang tengah menikmati indahnya pantai dengan berjalan-jalan. Sesekali keduanya melempar tawa saat candaan garing keluar dari bibir salah satu dari mereka.

Mereka adalah Mark dan Jackson, dua namja yang telah menjalin persahabatan sejak keduanya duduk di bangku kuliah.

"Woah sepertinya hari ini memang hari keberuntunganku, Mark."

Jackson berucap dengan mata berbinar.

"Keberuntungan apa yang kau maksud, Jack?"

"Itu di sana,"

Namja Wang itu membawa telunjuknya ke arah si namja manis yang tengah duduk di bibir pantai.

"Dia manis kan? Aku harus mendapatkannya."

Tanpa menunggu jawaban Mark, Jackson langsung menghampiri si namja manis. Sementara Mark memilih untuk berhenti dan duduk di tepi pantai tak jauh dari si namja manis berada.

"Hai manis, apa kau sendirian?"

Jackson menyapa setelah berhasil mendekat dan duduk di sebelah si namja manis, tapi sayangnya Jackson tak mendapat respon dari si namja manis yang hanya diam tak memperdulikan sapaannya.

"Namaku Jackson, siapa namamu?"

Kali ini Jackson mengulurkan tangannya, mengajak namja manis itu untuk berjabat tangan tapi lagi-lagi ia di acuhkan karena namja manis itu tak bergeming sama sekali.

"Apa kau sedang berlibur? Dari mana asalmu?"

Jackson kembali bertanya setelah menyadari jika di sebelah namja manis itu ada sebuah koper besar dan Jackson langsung menebak jika namja manis itu mungkin saja turis yang sedang jalan-jalan di pantai tempat mereka berada saat ini.

"Apa kau tidak bisa bahasa inggris?

Jackson mencoba usaha terakhirnya, karena ia memahami mungkin saja namja manis itu tak mengerti apa yang ia tanyakan karena sejak tadi Jackson memang bertanya menggunakan bahasa Inggris.

Akhirnya Jackson menyerah karena si namja manis tetap tak menanggapinya. Dengan wajah kusut, Jackson kembali menghampiri Mark.

"Ada apa dengan wajahmu, Jack? Kenapa kusut begitu?"

Mark pura-pura bertanya sekalipun ia tahu jika sahabatnya itu di acuhkan oleh namja manis yang di dekatinya tadi.

"Dia mengacuhkanku."

[Complete] From LA to SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang