[Complete] From LA to Seoul

🌼Seventh🌼

🍑From LA to Seoul🍑

Mark Tuan ❤ Park Jinyoung

Boyslove

...

...

...

Mark dan Jinyoung sudah kembali ke Seoul. Kini keduanya tengah menikmati makan malam di ruko sederhana milik Jinyoung.

Mark tampak lahap menyantap nasi, sup dan telur gulung buatan sang kekasih.

"Mau tambah?"

Jinyoung bertanya saat Mark sudah hampir menghabiskan makanannya.

"Tidak, terima kasih. Aku sudah kenyang Jie,"

Si namja manis tersenyum, senang rasanya melihat sang kekasih menyukai apapun yang ia sajikan.

Usai makan Mark dan Jinyoung menikmati potongan buah sambil menonton televise di ruang tengah.

"Apa aku boleh menginap Jie?"

"Menginap?"

"Huum, aku malas pulang ke hotel."

"Boleh saja, tapi aku hanya punya satu kamar dan tempat tidur berukuran single jadi mungkin kita harus tidur di lantai beralaskan futon."

"Tak apa, aku tak masalah tidur dimana saja asal itu denganmu."

Setelah mengatakan itu Mark mencuri satu kecupan di bibir Jinyoung.

"Kalau begitu aku siapkan tempat untuk tidur dulu."

"Aku bantu, ayo kita siapkan bersama."

Jinyounng hanya membalas dengan anggukan lalu keduanya beranjak dari ruang tengah untuk menuju kamar Jinyoung.

Kamar Jinyoung bisa di bilang sempit tapi karena susunan ruang yang rapi membuat kamar itu terlihat luas dan nyaman.

Mark membantu Jinyoung menata kasur di lantai, setelahnya ia pun mandi dan berganti pakaian dengan pakaian milik sang kekasih. Sementara menunggu Jinyoung yang tengah bergantian untuk mandi, Mark tampak membaca beberapa koleksi buku milik sang kekasih.

"Dia benar-benar suka membaca,"Mark tersenyum di sela monolognya "ah, sepertinya aku harus membuat perpustaakaan kecil di rumah."

"Kau sedang apa, Markeu?"

Jinyoung sudah selesai mandi dan langsung menghampiri sang kekasih. Namja manis itu masih memegang handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya.

"Aku sedang melihat koleksi buku milikmu, aku baru tahu kalau kau hobby membaca."

"Ah itu, aku melakukannya untuk mengisi waktu karena aku tipe orang rumahan yang malas untuk bepergian kalau tak ada kepentingan."

Mark tersenyum, ia merasa sangat beruntung bisa memiliki Jinyoung yang sudah mendekati tipe pasangan ideal seperti keinginanya selama ini.

"Wangi sekali,"

Mark memeluk Jinyoung begitu namja manis itu selesai mengeringkan rambutnya.

"Tentu saja wangi kan sudah mandi."

Mark hanya membalas dengan kekehan sebelum mulai beraksi menjelajah area leher jenjang sang kekasih dengan ciuman dan juga gigitan yang membuahkan tanda merah keunguan.

Sekalipun baru jadian tapi Jinyoung tak memberi batasan pada Mark. Jinyoung sudah percaya sepenuhnya pada Mark karena hubunganya dengan namja tampan asal LA itu bukanlah hubungan main-main.