[Complete] From LA to Seoul

🌼Eighth🌼

🍑From LA to Seoul🍑

Mark Tuan ❤ Park Jinyoung

Boyslove

...

...

...

Hari berlalu begitu cepat, tanpa terasa sekarang sudah hari jum'at. Hari terakhir Jinyoung berada di Seoul karena besok namja manis itu harus berangkat ke LA untuk menyusul sang calon suami.

Selama beberapa hari ini Jinyoung menyibukan diri dengan membereskan rukonya.

Namja manis itu merangkai bunga yang masih segar untuk kemudian di berikan pada para tetangga sekaligus berpamitan. Sedangkan untuk urusan beres-beres rumah, Jinyoung di bantu oleh Youngjae.

Saat ini Jinyoung kembali menuju Busan dengan kereta cepat. Ia ingin berpamitan pada kedua orang tuanya sekaligus meminta restu sebelum menikah dan tinggal bersama suaminya di LA.

Setelah menghabiskan tiga jam lebih di perjalanan akhirnya Jinyoung sampai di rumah abu kedua orang tuanya. Namja manis meletakkan bunga yang ia bawa lalu memanjatkan doa. Usai berdoa barulah Jinyoung mengungkapkan isi hatinya seperti apa yang biasa ia lakukan.

"Eomma, Appa, aku datang lagi."

"Kedatanganku kali ini untuk meminta restu karena sebentar lagi aku akan menikah."

"Aku sudah menemukan orang yang tepat untuk berbagi masa depan denganku dan dia adalah Mark Tuan."

"Orang yang pernah aku ceritakan pada kalian."

"Aku sudah yakin dengan pilihanku kali ini, jadi aku harap Eomma dan Appa memberiku restu dari atas sana."

"Aku terpaksa menutup dan menjual toko bunga milik kita karena setelah menikah aku akan tinggal bersama suamiku di LA. Aku harap Eomma tak marah karena aku mengambil keputusan ini untuk kebahagiaanku di masa depan."

"Aku pasti akan kembali ke sini untuk mengunjungi kalian setiap tahunnya."

"Saranghaeyo Eomma, Appa."

Jinyoung mengakhiri monolognya dan hendak melangkah pergi, tapi langkah namja manis itu terhenti saat matanya mendapati sebuah surat bersampul biru di dalam kotak kaca tempat abu kedua orang tuanya di simpan.

Jinyoung yang penasaran langsung membuka kotak kaca lantas mengambil surat itu dan membacanya.

...

Teruntuk
Tuan dan Nyonya Park

Annyeonghaseyo, perkenalkan nama saya Mark Tuan. Saya datang ke sini untuk mengenalkan diri dan menyampaikan niat baik saya untuk putra anda.
Saya mencintai putra anda, Jinyoung. Saya berencana
untuk menyatakan cinta lalu melamar putra anda.
Saya harap anda berdua merestui niat baik saya ini.
Saya janji akan membahagiakan Jinyoung. Saya juga janji akan selalu menemani dan mengingatkan Jinyoung untuk mengunjungi Anda berdua di sini.
Mulai sekarang saya yang akan meneruskan tugas Anda untuk menjaga Jinyoung.

Terima kasih sudah melahirkan putra sebaik Jinyoung. Saya merasa sangat beruntung bisa bertemu dan mengenalnya.

Mark Tuan.

...

Senyuman lebar menghias bibir Jinyoung. Surat itu benar-benar sebuah kejutan untuknya. Ternyata sebelum menyatakan cinta padanya, Mark lebih dulu menyampaikan niat baiknya itu pada kedua orang tuanya.