🌼Second🌼

1.3K 178 35
                                    

🍑From LA to Seoul🍑

Mark TuanPark Jinyoung

Boyslove

...

...

...

Hari sudah pagi dan saat ini Mark sudah bersiap untuk pergi ke kantor. Namja pemilik marga Tuan itu terlihat semakin tampan dalam balutan kemeja panjang yang di padukan dengan celana dasar dan juga jas.

Mark bekerja di sebuah perusahaan supplier dan distributor mobil mewah beserta suku cadangnya. Di sana Mark menjabat sebagai manager. Gajinya lumayan besar hingga dalam waktu 3 tahun saja Mark sudah berhasil membeli rumah dan juga mobil.

Sebenarnya orang tua Mark juga pengusaha yang memiliki perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan juga tapi Mark enggan bekerja di sana dan memilih untuk mencari pekerjaan di tempat lain.

"Good morning, Markeu."

Jinyoung menyapa Mark ketika namja tampan itu sampai di dapur.

"Selamat pagi, kau sedang apa? Membuat ramyeon lagi?"

Mark membalas sapaan Jinyoung lalu berjalan menuju mesin pembuat kopi yang ada di dapurnya.

"Ah tidak, aku membuat sarapan untukmu. Hanya roti bakar dengan isian coklat dan taburan keju, apa kau suka?"

Jinyoung memberikan piring berisi menu sarapan yang ia buat pada Mark.

"Suka."Mark menerima sarapan yang di berikan Jinyoung "apa kau hanya membuat satu porsi?"

"Tidak, masih ada beberapa lagi."

"Kalau begitu, ayo kita sarapan bersama."

"Baiklah."

Jinyoung mengikuti Mark menuju meja makan yang terletak tak jauh dari dapur.

"Morning!"

Jackson datang tepat saat Mark hendak melahap menu sarapan yang di buat oleh Jinyoung.

"Hai manis,"

Jackson menyapa Jinyoung dengan memberikan kedipan wink.

"Halo, Jackson."

"Mau apa kau ke sini pagi-pagi?"

Mark bertanya usai Jinyoung membalas sapaan Jackson.

"Aku mau numpang untuk berangkat ke kantor, mobilku di bawa Bambam ke kampus karena dia ada kelas pagi hari ini. Sekalian numpang sarapan juga tidak apa-apa, haha____"

Jackson mengakhiri ucapan dengan tawa lebar khasnya, tanpa menunggu balasan Mark dan Jinyoung Jackson mengambil satu potong roti bakar coklat keju buatan Jinyoung lalu melahapnya.

"Waoh, rotinya enak tapi kalau di tambah secangkir kopi panas pasti semakin mantap."

Jackson kembali berucap dengan mulut penuh roti.

"Tunggu sebentar, aku buatkan."

"Jangan! biar saja dia buat sendiri, biasanya juga seperti itu."

Mark menghentikan Jinyoung yang hendak ke dapur untuk membuat kopi.

"Ah kau ini Mark, tidak apa-apa lah sesekali aku di layani. Aku kan tamu di sini,"Jackson menyuarakan protesnya.

"Tamu tak di undang tak perlu di layani."

[Complete] From LA to SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang