[Complete] From LA to Seoul

🌼Ninth🌼

🍑From LA to Seoul🍑

Mark Tuan ❤ Park Jinyoung

Boyslove

...

...

...

Secangkir kopi panas dan segelas susu menemani satu piring besar berisi kimbab yang telah terhidang di meja makan. Pagi ini Jinyoung memang membuat kimbab untuk menu sarapanya bersama sang calon suami.

"Pagi sayang,"

Mark memeluk Jinyoung dari belakang karena si namja manis kini tengah mencuci perabot kotor di tempat cucian piring.

"Pagi juga, Markeu."

Jinyoung membalas sapaan Mark tanpa merubah posisinya.

"Kau bangun pagi sekali hari ini."

"Huum, aku ingin membuat kimbab jadi harus bangun lebih pagi."

"Kimbab? Hm____ sepertinya enak."

"Tentu saja enak, siapa dulu yang membuatnya."

"Calon nyonya muda Tuan yang sangat handal untuk urusan memasak."

Mark terkekeh di akhir kalimatnya sementara Jinyoung tampak tersenyum malu-malu karena pujian calon suaminya itu.

Setelah Jinyoung selesai dengan urusan cuci mencuci keduanya langsung menuju ruang makan untuk sarapan.

Mark tampak lahap menikmati kimbab buatan Jinyoung. Ia juga terus memberikan pujian pada sang calon istri atas kerja kerasnya membuat kimbab yang sangat enak menurutnya.

"Kau jadi ke bandara hari ini, Jie?"

Mark membuka obrolan setelah menghabiskan sarapannya.

"Huum, kau bisa mengantarku atau tidak?"

"Bisa, tapi cuma mengantar saja. Aku tak bisa menunggu sampai Jaebum dan Youngjae datang."

"Tak apa, biar aku saja yang menunggu mereka."

Hari ini Youngjae dan Jaebum akan tiba di LA untuk menghadiri acara pernikahan Mark dan Jinyoung yang akan di laksakan lusa atau tepatnya sabtu malam di pekan ini.

Dua jam telah berlalu, kini Jinyoung telah berada di bandara. Ia sendirian karena Mark harus pergi ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaanya sebelum mengambil cuti untuk menikah esok hari sampai satu minggu ke depan.

Jinyoung tampak menunggu dengan duduk tenang di bangku panjang yang ada di area terminal kedatangan. Tapi ketenangan namja manis itu terganggu oleh kehadiran orang yang sebenarnya tak ingin ia lihat lagi di sisa hidupnya. Siapa lagi kalau bukan sang mantan yang telah memberinya luka dan kebencian yang teramat dalam.

Mino berada di bandara untuk menjemput rekan bisnis perusahaan tempatnya bekerja yang datang dari Seoul.

"Kau sedang apa di sini, Jinyoung? Apa kau akan kembali ke Seoul?"