H

1.3K 146 53
                                    

"Bahkan jika kau dingin padaku. Bahkan jika kau mendorongku pergi lagi"- Doyoung Nct Hard For Me






.
.
.






Seorang laki-laki tengah menatap keluar jendela besar. Tangannya ia selipkan di saku celananya. Sudah beberapa tahun dan dia belum juga benar-benar sepenuhnya melupakan apa yang sudah terjadi. Salahnya. Semua ini salahnya.

Semua ingatannya berputar ketika tidak sengaja matanya melihat ke arah pemuda yang selama ini sudah lama tidak ia temui.

"Kim Kwajangnim? Semua sudah menunggumu"




.
.
.




"Han Kwajangnim~ maksudku Han sajangnim kenapa harus pindah?-

"Dohyun berhenti aku hanya pindah di lantai atas-

"Tetap saja kenapa kau pindah Seungwoo Hyung"

Seungwoo tertawa pelan "penggantiku jauh lebih baik tau. Itu dia. Kemari"

Semua mata melihat ke arahnya. ternyata pengganti Wooseok Hyung tidak buruk.

Seungwoo tersenyum "dia Kim Yohan. Yang akan menggantikanku menjadi general manager di tim editor dan pengembangan ini.

"Aku Kim Yohan. Senang berkenalan dengan kalian dan menjadi bagian dari tim editor dan pengembangan Shine"

Semuanya berdecak kagum. Semua. Kecuali satu orang yang menatapnya datar. Dan Yohan tau itu. Matanya tidak lepas dari seorang pemuda manis yang juga menatapnya. Namun senyum terukir dari bibirnya setelahnya.

Tidak tau kenapa melihat senyum itu Yohan merasa hatinya tercubit.





.
.
.




Yohan menatap seorang pemuda yang sedari tadi menggangu pikiranya memasuki ruangannya dengan Hard map hitam di tangannya.

Pemuda di depannya tersenyum dan menaruh map yang berada di tangannya ke depan Yohan.

"Itu Schedule mu untuk satu minggu ke depan. Majalah Shine akhir-akhir ini sedang-

"Bagaimana kabarmu?" tanya Yohan

Pemuda di depannya tersenyum "Majalah Shine akhir-akhir ini memecahkan penjualan-

"Aku bertanya bagaimana kabarmu Hyeongjun?" potong Yohan lagi.

Hyeongjun tersenyum "Aku baik. Sekarang-

"Benar. Kau terlihat sangat baik. Kau bisa pergi sekarang" ucap Yohan

Hyeongjun tersenyum "jika membutuhkanku kau-

"Jangan menggunakan kata itu" ucap Yohan

"Kau bisa menelfonku atau memanggilku. Aku kepala karyawan di tim ini" Lanjut Hyeongjun dan keluar ruangan setelah sebelumnya membungkuk sedikit.





.
.
.





"Hyeongjun? Mau pulang denganku?" tanya Eunsang

Hyeongjun tersenyum menggeleng "tidak. Kau bisa duluan ada beberapa yang masih harus kau kerjakan"

Eunsang tersenyum memeluk pundak Hyeongjun dan mengecup pipi sahabatnya "jangan terlalu malam ya sayang. Aku ingin memelukmu-

"Sana pergi! Sialan! Aku adukan pada Junho tau rasa!"

Eunsang tertawa dan keluar ruangan dengan Hyeongjun yang tertawa pelan dan kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda karena teman gilanya.

Happy Ending (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang