Y

591 107 48
                                    

"Sulit bagiku untuk membencimu
Bagaimana aku bisa membencimu?" - Doyoung Hard For Me





.
.
.




Yohan menatap Dongpyo di depannya. "Bagaimana kabarmu?"

Dongpyo tersenyum "aku baik. Kau sendiri?"

Yohan terkekeh "seperti yang kau lihat"

Dongpyo tersenyum. "Tidak banyak perubahan darimu"

Yohan mengangguk "kau benar. Jadi kau sekretaris baru Seungwoo sajangnim?"

Dongpyo mengangguk "hm. Kau sendiri Kwajangnim pengganti Seungwoo sajangnim?"

Yohan mengangguk "hm"

Dongpyo tersenyum. Situasi sedikit canggung di antara mereka karena kejadian beberapa tahun yang lalu.

"Yohan Hyung"

"Ya?"

"Nanti malam kau ada acara? Mau ke apartemenku?"



.
.
.



Hyeongjun keluar kamar mandi dan mengusap rambutnya yang masih basah. Hari ini dia tidak ke kantor setelah dari Busan.

Minhee mengatakan dia harus istirahat. Tangannya mengambil Handphonenya dan tersenyum ketika melihat pesan yang di kirim oleh seseorang yang menggangu pikirannya akhir-akhir ini.

010-0786-7890
Aku sudah di Seoul. Kau sudah sampai? Mau bertemu di kantor?
11:00 am

010-0786-7890
Kau tidak ke kantor?
01:20 pm

010-0786-7890
Kau pasti lelah. istirahat saja. Aku juga hanya akan membawa berkas ke kantor setelah itu pulang.
01:40

010-0786-7890
Kau tidur ya?
01:50 pm

010-0786-7890
Aku baru selesai makan. Hubungi aku ketika kau sudah bangun.
05:30 pm

Hyeongjun tersenyum. Tangannya mengetikan balasan untuk Yohan.

Bolehkah Hyeongjun memberikan kesempatan untuknya?




.
.
.




Hyeongjunie
Aku baru selesai mandi Kwajangnim.
07:40 pm

Yohan tersenyum setelah membaca balasan pesan dari Hyeongjunnya. Terasa lucu. Tapi dia membayangkan bagaimana jika Hyeongjun berbicara langsung padanya. Suaranya pasti sangat lucu.

Yohan
Jangan lupa makan untuk mengisi cacing di dalam Tummy mu. Setelah itu kembali beristirahat. Aku masih ada urusan. Sampai bertemu besok. Selamat malam.
07:42 pm

"Yohan Hyung? Sedang apa? Ayo masuk" ucap Dongpyo ketika melihat Yohan berdiri di balkon apartemennya.

"Hm. Sebentar" ucap Yohan menyakui kembali Handphonennya dan masuk ke dalam apartemen.




.
.
.



"Sepertinya Hyeongjun masih tidur. Lampunya belum menyala" ucap Minhee

Hangyul mengangguk tersenyum "kalau begitu jangan di bangunkan sampai dia bangun. Dia pasti lelah. Aku titip ini saja untuknya" ucap Hangyul memberikan paper bag pada Minhee.

"Apa ini?" tanya Minhee mengambil paper bag dari Hangyul

"yangnyeom chicken. Dia mengatakan dia ingin makan itu kemarin" ucap Hangyul

Happy Ending (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang