N

664 100 53
                                    

"Jika kamu berjuang seperti aku, bisakah kita membuat sesuatu yang sedikit lebih mudah? Aku seharusnya memperlakukanmu lebih baik, saat aku memilikimu" - Bigbang If You





.
.
.







Dongpyo menatap nanar laki-laki di depannya yang terlihat kacau. Bajunya kusut, rambut nya yang sudah tidak tertata rapih, matanya sembab dan bekas botol beer di sekitarnya. Bahkan apartemennya sudah tidak berbentuk saat ini.

"Dia pergi"

"Yohan Hyung-

"Dia pergi"

Dongpyo menghela nafasnya. Sudah cukup. Ini waktunya untuk menemui Hyeongjun dan menjelaskan semuanya.








.
.
.






Hyeongjun menangis di kamarnya. Dia tidak pernah mau berakhir seperti ini. Mimpinya hanyalah ingin hidup bahagian dengan orang yang dia cintai.

Dulu dia selalu bermimpi bahwa dia dan Yohan akan berakhir di altar. Dia selalu ingin laki-laki itu mengganggam tangannya hingga akhir.

Tapi disisi lain dia sangat bingung dengan jalan pikiran Yohan. Dia lelah jika harus selalu mengerti Yohan yang menyimpan rahasianya sendiri.








.
.
.







Minhee membuka pintunya dan menatap tajam Dongpyo yang juga menatapnya datar.

"Apa yang- YAK!!!" Minhee berteriak ketika Dongpyo dengan seenaknya memasuki rumahnya tanpa permisi

"Dimana Hyeongjun?"

"KELUAR!!" Teriak Minhee

Eunsang, Yunseong dan Junho bahkan berlari dari lantai dua hanya untuk melihat siapa yang membuat Minhee sangat marah

Dongpyo memasuki satu per satu ruangan didalam rumah itu. Tidak peduli meskipun beberapa kali Minhee mencegahnya dan mendorongnya

"DASAR TIDAK TAU MALU!! JALANG! KELUAR DARI RUMAHKU!!!"

Yunseong dan Junho ikut menghalangi Dongpyo ketika pemuda tersebut berteriak dan memasuki setiap sudut ruangan

"Son bisseo!" tegas Junho

"SONG HYEONGJUN! KAU DIMANA? KELUAR!"

"YAK! KELUAR JALANG!!" Teriak Minhee

"apa kau tidak punya sopan santun?!" ucap Yunseong

Dongpyo menatap Eunsang yang juga menatapnya tajam "dimana Hyeongjun?"

Eunsang diam.

Dongpyo menghela nafasnya mendorong Minhee yang mau mencegahnya naik ke lantai dua dan berlari ke lantai dua

"Hyeongjun! Song Hyeongjun!" Ucap Dongpyo memasuki kamar dan mengunci cepat pintunya setelah sebelumnya dia menutup terlebih dahulu

Membuat Hyeongjun menatapnya dengan mata sembabnya. Ck!

"Anyeong Song Hyeongjun"






.
.
.





"YAK BUKA PINTUNYA JALANG!! CARI KUNCI CADANGAN!" teriak Minhee

Yunseong dan Junho berlari mencari kunci cadangan tanpa mengetahui Eunsang diam-diam menyembunyikan kuncinya. Dalam hati dia meminta maaf. tapi Hyeongjun berhak tau semuanya.






Happy Ending (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang