P

762 115 85
                                    

"Sulit bagiku untuk melupakanmu
Bagaimana memori bisa dengan mudahnya dilupakan?" - Doyoung Hard For Me


.
.
.




Hyeongjun menatap Yohan di sampingnya "mau menggunakan Ktx?"

Yohan tersenyum "tidak. Kita gunakan Mobil saja. Tidurlah nanti ketika sampai aku bangunkan. Kita harus menempuh perjalanan 5 Jam kan?"

"Aku tidak akan tidur" ucap Hyeongjun

Yohan tersenyum "tidur-

"Aku bilang tidak mau!" ucap Hyeongjun memberengut kesal.

Dia tidak mau tidur kenapa dia di paksa? Lagi pula kalau dia tidur dia tidak tau dia akan seperti apa dan lagi Yohan mengemudi sendiri dalam waktu lima jam. Hyeongjun tidak akan setega itu untuk membiarkannya menyetir sendiri.

Yohan sendiri sudah terkekeh gemas. "Mau membeli makanan-

"Tidak! Nanti saja di rest area. Aku sedang diet"

Yohan mengangguk "kenapa diet?"

"Aku gendut"

"Kau lucu"

"Aku swag"

"Siapa yang bilang?"

"Aku"

Yohan tertawa pelan "yang seperti ini Swag?"

"Iya aku swag"

"Kalau yang seperti ini Swag tidak ada yang mau menjadi Swag" ucap Yohan

Hyeongjun diam. Kesal.

"Aku kesal mampir dulu ke minimarket aku mau beli makanan"

"Hahahahahha" Yohan tertawa Bukankah anak ini bilang tadi dia mau diet? Lalu kenapa tiba-tiba dia mengatakan kalau dia lapar

"Kenapa tertawa?"

Yohan menggeleng kenapa anak di sebelahnya lucu sekali sih?

"Kau menertawakan aku ya?!"

"Tidak" ucap Yohan menggeleng dan Hyeongjun yang menatapnya dengan sinis dan memajukan bibirnya kesal.

"Yohan! Berhenti mengganguku!"

Yohan tertawa dan mencubit gemas pipi Hyeongjun "makanya kau itu harus berolahraga-

"Tidak mau!"

"Katanya mau Swag?

"Tidak tau! Sudah ayo ke aku kesal dan aku ingin makan"

"Ck! Gendut!"

"Yak!"


Yohan tersenyum. Tidak ada yang berubah.



.
.
.




Hyeongjun memainkan Gamenya di ponselnya dengan Tangan kanannya yang memegang coklat. Di sebelahnya Yohan yang tetap fokus menyetir.

"Hyeongjun?"

"Hm?"

"Tidak mau menawarkan untuk gantian menyetir?" tanya Yohan. Tidak dia tidak pegal hanya sekedar basa-basi dan sekaligus menghilangkan rasa bosannya.

"Kau mau gantian?" tanya Hyeongjun

"Kau mau?"

"Tidak" ucap Hyeongjun memakan coklatnya dan fokusnya yang masih pada gamenya

Happy Ending (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang